Ahli: Luhut Panjaitan Bukan Superman, Pandemi Akan Berjalan Lama Sekali

16 September 2020, 19:56 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan. /

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan diperintahkan mengawasi penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di delapan provinsi prioritas.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengkritik keputusan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.

Pandu menilaipenanganan pandemi yang semakin meluas di Tanah Air harus ditangani secara bersama. Penanganan antara lain yaitu memperkuat sistem pemerintah, membangun sistem kesehehatan publik.

Baca Juga: Menkes Terawan Dianggap Lebih Cocok Menjadi Tabib di Istana Presiden

"LBP bukan 'superman'. Mungkinkah LBP dapat menyelesaikan pandemi Covid-19 yang sudah semakin meluas di nusantara," tulis Pandu melalui akun Twitter pribadinya, @drpriono1, Rabu, 16 September 2020.

"Sebaiknya ditangani bersama, dengan perkuat sistem pemerintahan, membangun sistem kesehatan publik yang andal. Pandemi ini akan berjalan lama sekali," lanjut dia dalam cuitannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengambil langkah baru dalam penanganan Covid-19. Ada 9 provinsi yang menjadi sorotan presiden.

Ia pun memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk menangani penyebaran Covid-19 di 9 provinsi itu.

Baca Juga: Cimahi Bakal Menggalakkan RW Siaga Selama Penerapan PSBM

Kesembilan provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

Penunjukkan Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, Selasa, 15 September 2020.

"Kami ingin menyampaikan tentang target pengendalian Covid-19 di 8 provinsi ditambah satu provinsi. Seperti telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo telah menugaskan kepada Menko Marves dan Kepala BNPB untuk dapat bekerja sama dengan Menteri Kesehatan agar dapat menangani kasus Covid-19 di provinsi-provinsi ini," terangnya.

Baca Juga: Pilkada Serentak Sebaiknya Ditunda Demi Menyelamatkan Nyawa Manusia dari Covid-19

Wiku menyatakan ada tiga target yang diberikan Presiden Jokowi kepada Luhut.

"Target yang diharapkan adalah penurunan penambahan kasus harian, kedua peningkatan angka kesembuhan dan yang ketiga adalah menurunkan angka kematian," jelasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler