Donald Trump Dituding Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Eks Model Papan Atas, Begini Reaksinya

18 September 2020, 21:45 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /Reuters


GALAMEDIA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dituding melakukan pelecehan seksual pada tahun 1997. Kabar itu diungkap dalam berita di The Guardian.

Tim kampanye Trump pun membantahnya. Sebelumnya, harian dan laman media asal Inggris itu mewawancarai seorang eks model bernama Amy Dorris, yang menyebut Trump melakukan pelecehan seksual dan menggerayangi bagian tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi saat keduanya bertemu pada turnamen tenis U.S Open 1997. Dorris mengatakan Trump melakukan pelecehan itu di luar kamar mandi dalam ruangan VIP. Saat itu, Dorris berusia 24 tahun.

Baca Juga: Deklarasi KAMI Menuai Protes Keras, Ratusan Warga Tasikmalaya Turun ke Jalan

"Dia memaksa mencium saya dan saya dorong dia (Trump, red). Tapi saat itu, dia makin kuat memegang saya dan tangannya menggerayangi bokong saya, payudara, punggung, seluruhnya," kata Dorris, menceritakan pelecehan yang ia alami sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Namun, tim kampanye presiden mengatakan tuduhan itu tidak benar.

"Seluruh tuduhan itu tidak benar. Kami akan menempuh jalur hukum untuk memaksa The Guardian bertanggung jawab atas pemberitaannya yang salah dan cerita yang tidak berdasarkan bukti," kata penasihat hukum tim kampanye Trump, Jenna Ellis.

Baca Juga: Belasan Ribu Anak Terkena Covid-19, Sekolah Tatap Muka Jangan Dipaksakan

Sejauh ini, upaya menghubungi Dorris untuk meminta klarifikasi atas pengakuannya kepada The Guardian belum berhasil.

The Guardian, melalui pernyataan yang dikirim via surat elektronik, menyatakan pihaknya mempertahankan berita tersebut.
Harian itu juga menerbitkan sejumlah foto yang menunjukkan Dorris berada di ruangan yang sama dengan Trump.

The Guardian menambahkan pihaknya juga mewawancarai beberapa sumber lain, yang disebutkan dalam kesaksian Dorris terkait insiden itu.

Baca Juga: Tawuran Maut di Pulogadung, Seorang Remaja Tewas Terkena Sabetan Senjata Tajam

The Guardian menerangkan ada enam foto yang diberikan Dorris. Foto-foto itu menunjukkan Trump dan Dorris sedang bersama-sama serta tiket pertandingan tenis pada hari korban mengalami pelecehan.

Trump telah menghadapi banyak tuduhan pelecehan seksual selama menjabat sebagai presiden.

Tak lama sebelum pemilihan presiden November 2016, video rekaman "Access Hollywood" pada 2005 menunjukkan bawa ia sesumbar menggerayangi sejumlah perempuan.

Baca Juga: Klub Liga 1 Bakal Berkumpul di Bandung, Membahas Apa Ya?

Setelah rekaman itu terungkap ke publik, Trump menyebut pernyataannya itu sekedar "obrolan sesama laki-laki" dan ia pun meminta maaf.

Dilansir Antara, Dorris kini menjadi ibu yang memiliki anak kembar. Saat diwawancarai The Guardian mengatakan ia berniat menyampaikan kesaksiannya pada 2016, tetapi ia urung karena khawatir soal keselamatan keluarganya.

"Saat ini, anak-anak perempuan saya akan berumur 13 tahun dan saya ingin mereka tahu bahwa kalian tidak boleh membiarkan siapa pun melakukan hal-hal yang tidak kalian inginkan," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler