Rumah Rusak Akibat Gempa Sumedang Bertambah, Kini lebih dari 1000 Rumah

2 Januari 2024, 17:00 WIB
Salah satu rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa Sumedang. /kabar-sumedang.com/Endan Dodi Kusnaedi/

GALAMEDIANEWS - Gempa bumi sebanyak 7 kali yang mengguncang Sumedang, membuat 1.004 rumah warga mengalami kerusakan. Dari total 1.004 rumah tersebut, 103 rusak berat, 93 rusak sedang, dan 808 rusak ringan.

“Data ini mulai hari ini dan beberapa hari ke depan akan dilakukan verifikasi oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman di Sumedang, Selasa 2 Januari 2024.

Terkait dengan kerusakan yang sebelumnya dilaporkan hanya ada di tiga kecamatan, yakni Sumedang Selatan, Sumedang Utara, dan Cimalaka, lanjutnya, saat ini bertambah menjadi delapan kecamatan.

Baca Juga: Sampah Selama Malam Tahun Baru di Kota Bandung Didominasi di Titik Keramaian

“Tiga kecamatan yang tadi saya sampaikan, ditambah laporan terakhir itu yang masuk Kecamatan Ganeas, Cisarua, Tanjung Kerta, Tanjung Medar, dan Rancakalong,” katanya seperti dilansir Antaranews.

Menurutnya, 1.004 rumah rusak ini segera dilakukan verifikasi oleh BPBD dan BNPB, untuk menentukan kategori rumah warga yang rusak berat, sedang, dan ringan.

“Masyarakat agar tenang percayakan kepada kami dengan catatan kami akan verifikasi agar akuntabel,” ujarnya.

Pihaknya juga akan memberi perhatian kepada masyarakat yang rumahnya dinyatakan tidak mengalami kerusakan, berdasarkan tiga kategori tersebut.

Baca Juga: Di Awal 2024, Arsan Latif Sebut Anggaran Tanggungjawab Sekda dan KPD hingga Singgung Soal Etika

Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan pemerintah pusat telah menyiapkan dana bantuan stimulan Rp60 juta bagi perbaikan rumah warga yang rusak berat akibat bencana alam itu.

“Bapak Presiden sudah menetapkan bahwa yang menderita bencana yang rumahnya rusak berat, hancur, tadi juga kita lihat salah satu contoh, itu diganti oleh pemerintah Rp60 juta,” katanya.

Ia mengatakan bantuan stimulan yang diberikan kepada masyarakat terdampak gempa itu bervariasi, yakni bangunan rusak ringan Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak berat Rp60 juta.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler