GALAMEDIANEWS – Warga yang tinggal di eks Keresidenan bisa segera melakukan penukaran uang di wilayah eks Karesidenan Pekalongan.
Mudik pastinya akan memerlukan uang receh daripada membawa uang dengan nominal yang sangat banyak.
Menurut Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi, pendaftaran penukaran uang ini telah dimulai sejak 20 Maret – 5 April 2024.
Baca Juga: Daftar Harga Pemain Timnas Indonesia Versi Tranfermarkt
Sehingga masyarakat juga dapat segera datang ke 74 titik layanan kantor bank umum yang telah tersebar di selurh wilayah eks Krasiden Pekalongan.
Jangan sampai ketinggalan untuk segera menukarkannya karena BI akan menyediakan layanan penukaran uang pada sekitar tanggal 1 – 4 April 2024 sebelum arus mudik dimulai.
"Khusus untuk wilayah Kota Tegal dan sekitarnya, Bank Indonesia bersama perbankan akan menyediakan layanan penukaran uang terpadu pada tanggal 1-4 April 2024 di lapangan parkir Samsat Kota Tegal. Nantinya akan ada 10 Perbankan yang berpartisipasi menghadirkan Mobil Kas Keliling," ungkap Marwadi.
Masing – masing perwakilan Bank akan memberangkatkan mobil kas keliling yang akan menyediakan layanan penukaran uang pada tanggal tersebut.
Adapun kegiatan ini merupakan serangkaian dari acara kick off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri atau Serambi yang berlokasi di depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, pada Rabu, 20 Maret 2024.
“Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang ini pada momen Ramadan dan Idulfitri ini, akan dikemas dalam kegiatan Serambi 2024 yang bertema 'Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah',” jelas Marwadi.
Serambi 2024 juga akan menjadi momentum bagi BI untuk mengajak serta warga Indonesia untuk semakin bangga dan cinta serta paham akan nilai uang negara mereka.
Mencintai rupiah bisa diliat dengan mengenali ciri keaslian rupiah yakni dengan slogan “Dilihat, Diraba, Diterawang (3D)”.
Dan jangan juga melipat uang, mencoret, meremas, stapler atau membasahi secara sengaja sehingga tidak menghargai.
Adapun nilai yang telah disediakan untuk penukaran uang yakni Rp 4,65 triliun dan telah meningkat sekitar 1,12% atau sekitar Rp 150 miliar.
"Sebagai wujud komitmen untuk segera memenuhi ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal mempersiapkan Uang Layak Edar (ULE) sebesar Rp 4,65 triliun. Jumlah tersebut meningkat 1,12 persen atau Rp 150 miliar dibandingkan realisasi tahun 2023 yaitu Rp 4,5 triliun," terang Marwadi.
Sementara itu untuk kebutuhan uang pecahan kecil (UPK) pada periode tahun 2024 telah meningkat dari Rp 101 miliar menjadi Rp 435 miliar dibandingkan tahun 2024.
Untuk uang besar juga meningkat dari Rp 40 miliar dibandingkan tahun lalu dan sekarang mencapi Rp 4,22 triliun.
Akan ada sekitar 10 perbankan yang berpatisipasi pada layanan penukaran uang.
Baca Juga: Menu Sahur Super Hemat Tapi Lezat, Resep Ongseng Tempe Sedap Wangi Ala Rudy Choirudin!
"Ada 10 juga perbankan yang berpartisipasi pada layanan penukaran uang terpadu tanggal 1-4 April 2024 di lapangan parkir Samsat Kota Tegal. Adapun daftarnya itu yakni Bank Woori Saudara, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BSI, Bank Muamalat, Bank BPD Jateng, Bank BCA, Bank BTN, Bank BJB. Kemudian satu mobil kas keliling dari Bank Indonesia sendiri," ujar Marwadi.
Dikutip dari Instagram.com/@ bank_indonesia_tegal pada Sabtu, 23 Maret 2024. Walikota Tegal diwakili oleh Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantoni telah mengimbau para warga agar lebih waspada ketika melakukan penukaran uang, jangan sampai tertipu dan mempercayakannya kepada calo.
"Saya juga telah mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kota Tegal meskipun penggunaan uang tunai ini sudah menjadi budaya, tetapi masyarakat mulai harus terbiasa menggunakan digitalisasi lewat metode pembayaran tanpa menggunakan uang tunai. Mari pada kesempatan ini kita juga selalu berhati-hati, hingga pada akhirnya nanti bisa menyambut datangnya lebaran dengan bahagia, aman, nyaman bersama keluarga," kata Agus.***