Bupati Bandung Berhasil Kendalikan Inflasi, Mendag Beri Apresiasi: Harga Turun dan Stok Melimpah

26 Maret 2024, 17:25 WIB
Mendag Zulkifli Hasan apresiasi kinerja Bupati Bandung yang berhasil mengendalikan inflasi, stok kebutuhan melimpah bahkan beberapa harga kebutuhan pokok turun./ Instagram @disperdagin_kabbdg /

GALAMEDIANEWS – Menteri Perdagangan atau Mendag RI Zulkifli Hasan mengapresiasi kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna yang berhasil mengendalikan inflasi. Hal ini diungkapkan Mendag saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) kebutuhan pokok ke sejumlah titik di Kabupaten Bandung, Selasa 26 Maret 2024.

Dalam sidak tersebut, Mendag Zulkifli Hasan melakukan pengecekan ketersediaan stok dan juga harga dari kebutuhan pokok tersebut. Dan ia menemukan fakta lapangan bahwa stok kebutuhan pokok di Kabupaten Bandung melimpah bahkan harganya juga turun.

Kondisi itu tak lepas dari upaya Bupati Bandung Dadang Supriatna yang dinilai berhasil dalam mengendalikan inflasi sehingga harga kebutuhan pokok bisa turun dan stoknya tetap melimpah serta aman.

Mendag Zulkifli Hasan yang kerap disapa Zulhas melakukan peninjauan di Pasar Sehat Soreang, peternakan telur hingga Bazar Ramadhan di Komplek Pemkab Bandung, Soreang.

Baca Juga: SPBU Rest Area KM 42 B Tol Jakarta-Cikampek Curangi Konsumen, Mendag Lakukan Penyegelan

Di Pasar Sehat Soreang, ia menjelaskan, awalnya harga beras premium di pasar tersebut dijual seharga Rp 19.000 per kg, kini dijual dengan harga Rp 16.000-17.000 per kg. Dan beras yang awalnya dijual Rp 16.000, kini dijual Rp 15.000 per kilogram.

"Beras tadi sudah turun. Ada yang turun tiga ribu, ada yang turun seribu. Namun stoknya banyak melimpah," ujar Mendag Zulhas usai meninjau Bazar Ramadhan di Kompleks Pemkab Bandung.

Selain beras, komoditi lainnya seperti telur dan daging ayam juga mengalami penurunan. Zulhas menyebut di Pasar Soreang, telur kini harganya mulai Rp 26.500 hingga Rp 29.000. Sedangkan, daging ayam turun dari Rp 42.000  menjadi Rp 40.000 per kilogram.

"Sayur-sayuran hampir semua turun. Cabe juga turun dan harganya menurut saya sangat murah. Cabe cuma Rp 30.000. Memang yang beli senang, cuma kalau cabai murah yang petani cabainya kasian. Nanti orang enggak ma tanam cabe. Kalau Rp 50.000- Rp 60.000 per kilogram sedenglah," kata Zulhas lagi.

Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi upaya Bupati Bandung Dadang Supriatna yang dinilai mampu mengendalikan harga sekaligus menekan inflasi melalui berbagai program yang dijalankan seperti operasi pasar murah (OPM), gerakan pangan murah hingga program OPM bersubsidi.

"Jadi untuk masyarakat, di bulan Ramadan dan menjelang lebaran, alhamdulillah tersedia stok banyak dan melimpah. Insya Allah semua berbahagia," kata Zulhas seraya tersenyum.

Di acara Bazar Ramadhan, Mendag Zulhas yang didampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kepala Disdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugerah juga sempat memborong sekitar 240 kemasan beras SPHP kemasan 5 kg, dan membagikannya secara gratis kepada masyarakat yang hadir.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna yang kerap disapa Kang DS mengaku bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi yang disampaikan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan. Menurutnya, pihaknya berkomitmen untuk terus menekan harga sekaligus mengendalikan inflasi di Kabupaten Bandung.

 Baca Juga: Beras Masih Mahal, Mendag: Akibat Gangguan El Nino, Apa itu El Nino?

Kang DS menyebutkan beberapa strategi yang telah dilakukannya antara lain melalui program Bazar Ramadhan, operasi pasar murah (OPM), gerakan pangan murah (GPM) penyaluran cadangan beras pemerintah untuk masyarakat rawan pangan hingga program OPM bersubsidi.

Khusus untuk progam OPM bersubsidi, lanjut dia, Pemkab Bandung menyediakan sekitar 10.900 paket sembako bersubsidi bagi masyarakat yang disebar di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

"Paket sembako yang seharusnya dijual Rp 170.900, dijual hanya seharga Rp 73.900. Kami berikan subsidi sebesar Rp 97 ribu. Paket sembako ini terdiri dari 5 kg beras, 3 kg gula dan 3 liter minyak goreng," ucap Kang DS lagi.

Selain program-program pengendalian inflasi yang telah dilakukan, kata Kang DS, Pemkab Bandung juga melakukan pemantauan harga secara rutin bersama Satgas Pangan dan Bulog. Tujuannya agar tidak terjadi kelangkaan serta harga pun tetap terkendali.

"Insya Allah program-program itu akan terus kami lakukan. Kami akan coba terus berikan subsidi. Dan alhamdulilah, selain harga-harga relatif menurun, stok pangan serta kebutuhan pokok di Kabupaten Bandung melimpah dan aman hingga lebaran," ucap Bupati Bandung.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler