Perjalanan Whoosh Terganggu, KCIC Ajak Masyarakat tidak Bermain Layangan di Sekitar Jalur Kereta Cepat!!!

6 Juni 2024, 19:50 WIB
KCIC Ajak Masyarakat tidak bermain layangan yang berakibat ganggu perjalanan kereta cepat Whoosh /Foto : Humas KCIC // /

 

GALAMEDIANEWS - KCIC terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan berbagai aktivitas yang berpotensi mengganggu operasional Whoosh, di antaranya agar tidak bermain layang-layang di dekat jalur Kereta Cepat Whoosh.

Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya layang-layang yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di sepanjang jalur Whoosh.

Sosialisasi terus dilakukan secara berkala di lingkungan masyarakat yang berada di sekitar jalur kereta cepat termasuk ke berbagai sekolah. Pada sosialisasi tersebut KCIC juga mengajak agar masyarakat dapat membantu mengarahkan anak-anak mencari lokasi yang tidak berdekatan dengan jalur kereta cepat saat akan bermain layang-layang. Adapun jarak batas aman tersebut berada di 500 meter dari sisi kiri kanan jalur rel.

Baca Juga: Pj. Bupati Bandung Barat Ditetapkan Tersangka, Sekda KBB Mengaku Masih Tetap Berkomunikasi dan Minta Petunjuk!

Layang-layang Yang Tersangkut di Jaringan LAA Whoosh Berpotensi Ganggu Kelancaran perasional

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, layang-layang yang tersangkut di jaringan LAA Whoosh berpotensi mengganggu kelancaran operasional, seperti penundaan perjalanan, kerusakan jaringan LAA, hingga kerusakan komponen dan kelistrikan sarana Whoosh.

“Layang-layang yang terputus sangat mudah tersangkut pada jaringan LAA, sehingga jika dimainkan terlalu dekat dengan jalur Whoosh, sangat berpotensi menyebabkan gangguan,” ujar Eva Chairunisa pada Kamis 6 Juni 2024.

Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograg yang terhubung pada LAA. Keterhubungan antara Pantograf dan LAA ini tidak boleh terganggu oleh adanya benda asing karena dapat mengganggu aliran listrik, terlebih saat Whoosh melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Kejati Jabar Bakal Periksa Pj Bupati Bandung Barat Usai Jadi Tersangka, Penahanan Ditangan Tim Peyindik

Material Yang Terkandung pada Layang-layang dan Benangnya Bisa Mengganggu Aliran Listrik LAA

Material yang terkandung pada layang-layang dan benangnya termasuk dalam material yang dapat mengganggu aliran listrik pada LAA. Untuk itu, jika ada layang-layang ini tersangkut di LAA, risiko korsleting listrik dan kerusakan pantograf dapat terjadi.

Pada kasus ringan, jika terjadi gangguan dari benda asing, pantograf dapat rusak dan perjalanan kereta cepat pun akan terhenti. Sementara pada kasus yang lebih serius, gangguan benda asing seperti layang-layang ini dapat menyebabkan putusnya kabel LAA dan pemadaman listrik. Hal ini tersebut dapat mengganggu keseluruhan operasional perjalanan.

Eva menjelaskan, di wilayah seperti Padalarang dan Cimahi masih cukup banyak anak-anak yang bermain layang-layang di sekitar jalur Whoosh. Terlebih pada sore hari dimana anak-anak sudah mulai pulang sekolah, maka layang-layang di sekitar jalur akan semakin banyak. Pasalnya pada Tahun 2024, terdapat sebanyak 5 kejadian yang melibatkan gangguan perjalanan akibat adanya benang atau layang-layang putus yang menyangkut di jaringan listrik.

"Meski tidak menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana, kejadian-kejadian tersebut kerap membuat perjalanan terhambat dan ribuan masyarakat yang menggunakan Whoosh terdampak keterlambatan perjalanan dikarenakan petugas harus memastikan Whoosh tetap dapat melintas dengan aman, "katanya menandaskan.***

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: KCIC

Tags

Terkini

Terpopuler