Debat Publik Pertama, Nia dan Usman Sama-sama Gugup

31 Oktober 2020, 19:23 WIB
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina-Usman Sayogi.(Ziyan M. Nasyith/Galamedia/) /

GALAMEDIA - Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina mengaku sempat gugup saat mengikuti depat publik Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Debat berlangsung di Gedung B Kopo Square, Margahayu, Kabupaten Bandung, Sabtu 31 Oktober 2020. Rasa gugup, kata perempuan yang akrab disapa Teh Nia, menjadi sesuatu yang manusiawi. Apalagi debat publik ini menjadi yang pertama kali baginya.

"Luar biasa, ternyata tidak mudah bicara di depan banyak kamera dan suasana juga sepi. Karena suporter tidak ada, jadi ketika pantun tidak ada yang ngomong membalas cakep," kata Teh Nia usai debat publik.

Baca Juga: Jakarta Kota Terbaik Dunia di Era Anies Baswedan, Netizen: Selamat Bapak Ahok dan Pak Jokowi

Terkait materi debat publik dengan tema "Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bandung" itu, Teh Nia memaparkan ide dan gagasannya jika nantinya terpilih.

"Jadi pertanyaan-pertanyaan yang tadi di jawab itu, beberapanya kita merasakan itu salah satu kelemahan pemerintah pada saat ini," ujarnya.

"Dan menjadi PR untuk kita seperti soal pasar sehat, pernah kita lakukan upaya untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga pasar-pasar kita agar terpenuhi aspek zonanisasinya, sanitasinya, ruang terbukanya dan lain sebagainya," sambung Nia.

Baca Juga: Wow, Tung Desem Waringin Punya Rumah Lengkap Dengan Helipad, Ternyata Ini Latar Belakangnya

Namun pada saat itu Teh Nia hanya menjadi Ketua Forum Kabupaten Bandung Sehat, sehingga belum bisa berbuat banyak untuk perubahan.

"Jadi mudah-mudahan dengan acara debat pada hari ini, juga memperkaya khasanah wawasan berfikir saya, ternyata luas juga ya hal-hal yang belum diselesaikan. Beberapanya ada yang sama tapi beberapanya juga ada yang berbeda," ungkapnya.

Sedangkan Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Usman Sayogi mengatakan, pihaknya menghindari anggapan sebagai paslon petahana.

"Kita sama-sama calon yang berangkat dari bukan petahana. Ke depannya keberhasilan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten sebelumnya akan kita lanjutkan," kata Usman.

Baca Juga: Jakarta Kota Terbaik Dunia, Anies Baswedan: Kemenangan Warga

Disinggung debat publik pertama ini, Usman mengaku sempat gugup. Namun ia bisa beradaptasi untuk dan lebih santai

"Deg-degan itu biasa, manusiawi. Apalagi belum terbiasa. Biasaya rapat biasa-biasa saja. Kalau sekarang di atas rapat-rapat, jadi luar biasa," ucapnya.

Usman menambahakan, pada depat publik kedua yang akan berlangsung pertengahan November nanti, paslon NU Pasti Sabilulungan akan menampilkan sesuatu lebih baik lagi.

"Kita akan mencoba untuk lebih bagus lagi dan mudah-mudahan saya juga merasa puas bisa menjelaskan hal-hal yang tadi disampaikan oleh moderator untuk wawasan masyarakat Kabupaten Bandung," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler