GALAMEDIA - Heboh di media sosial ulama asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Dalam mimpinya itu, Rasulullah sedang menunggu Habib Rizieq Shihab.
Terkait hal itu, Lembaga Dakwah PBNU dalam akun twitternya @ldnu1926 mengunggah sebuah video mengenai pertanyaan seorang jamaah kepada Habib Umar bin Hafidz soal mimpi tersebut.
Disebutkan, Habib Umar bermimpi bertemu Rasulullah SAW yang menunggu cucunya Habib Rizieq Shihab menunggangi kuda putih.
Dalam video yang dibagikan, tampak ulama besar Yaman tersebut didampingi Habib Novel bin Jindan tengah memperhatikan pertanyaan seorang jamaah di sebuah majelis.
Baca Juga: Kegiatan Belajar Tatap Muka di Sekolah Setiap Kecamatan atau Desa Bisa Berbeda-beda
Saat itu, seorang jamaah mencoba bertanya sekaligus meminta klarifikasi atas informasi yang beredar luas di sosial media mengenai mimpi tersebut.
"Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh, Saya Makky yang saya tanyakan begini dari teman saya pernah bilang bahwa dari sebuah Facebook bahwa Habib Umar pernah bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Di situ Habib Umar bertanya pada Rasulullah bahwa Rasulullah sedang menunggu cucu kesayangannya yang sangat ditunggu-tunggu oleh beliau," ucapnya.
"Lalu Habib Umar bertanya siapakah gerangan Rasulullah? Rasulullah meminta Habib Umar untuk menunggu. Beberapa saat kemudian Habib Umar melihat datangnya Habib Rizieq dengan menunggang kuda. Apakah mimpi itu benar atau bagaimana?" tanyanya.
Setelah jamaah tersebut selesai bertanya, Habib Umar pun segera meresponnya. Ia mengaku baru mendengar kabar seperti itu dan kabar itu sama sekali tidak benar.
Baca Juga: Sebut Terseret Politik, Fadli Zon: Apa Urusannya Pangdam Jaya Memerintahkan Mencopot Baliho?
"Adapun perihal mimpi yang ditanyakan tersebut saya baru mengetahuinya sekarang dan saya tidak pernah bermimpi seperti itu," tegasnya.
"Kita meminta kepada Allah agar kita dikumpulkan bersama Nabi Muhammad SAW. Selalu bersama Nabi. Dijadikannya kita pengikut Nabi dan Penciptanya. Tidak dipisahkan antara kita dan Nabi. Semoga Allah mentakdirkan kita dalam golongan yang bersama Nabi," jawabnya.
Dalam unggahannya akun Lembaga Dakwah PBNU pun menambahkan sebuah kutipan.
"Siapa yang menyampaikan informasi tentangku padahal ia mengetahui informasi itu bohong maka ia termasuk pembohong," tulisnya.
Tak hanya itu, sejumlah netizen turut mengomentari mengenai video tersebut.
Ditelusuri lebih jauh, video bantahan Habib Umar bin Hafidz mengenai mimpi bertemu Rasulullah itu disampaikan pada Senin 2 Desember 2013 silam. Saat itu beliau tengah mengisi majelis di UPN Veteran Surabaya.***