Saat Pandemi, Unisba Gelar Konferensi Internasional dengan Pembicara dari Jepang dan Thailand

- 26 November 2020, 13:08 WIB
LPPM Unisba Gelar Konferensi Internasional BAIC ke-3.
LPPM Unisba Gelar Konferensi Internasional BAIC ke-3. /Eli Siti Wasliah

GALAEMDIA - Di tengah pandemi Covid-19 tidak menghalangi perguruan tinggi untuk terus berkarya di antaranya dengan menggelar konferensi internasional. Hal ini dibuktikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (LPPM Unisba).

Untuk ketiga kalinya, LPPM Unisba menyelenggarakan konferensi internasional 3rd Bandung Annual International Conference (BAIC) 2020. Kegiatan ini sudah diselenggarakan pada 24 November 2020 lalu secara virtual (online). 

"Kegiatan BAIC merupakan salah satu dari bentuk akuntabilitas perguruan tinggi kepada masyarakat dalam aktivits penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)," ujar Ketua LPPM Unisba, Atie Rachmiatie dalam keterangan persnya, Kamis 26 November 2020.

Baca Juga: Ini 11 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Agar Napas Menjadi Plong Kembali

Dikatakan, dalam konferensi ini diselenggarakan dua simposium. Yakni, Science and Technology Research Symposium (SiReS) untuk bidang ilmu sains dan Social Humanities Research Symposium (SoReS) untuk bidang sosial humaniora. 

Konferensi ini kata Atie, merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja dan performance jabatan fungsional dosen melalui publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM), yang pada ujungnya diharapkan dapat meningkatkan reputasi Unisba sebagai salah satu perguruan tinggi Islam yang unggul di Jawa Barat.  

"Selain itu juga melalui kegiatan ini para dosen secara profesional menjalankan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam penelitian yang sampai pada proses hilirisasi," jelasnya.

Menurut Atie, proses hilirisasi itu ketika riset yang sudah direncanakan dengan baik dan mengacu pada Prioritas Riset Nasional serta Roadmap riset perguruan tinggi, dapat menghasilkan publikasi ilmiah.

Baca Juga: Benarkan Gelaja Covid-19 Bisa Dilihat dari Munculnya Ruam Kulit? Berikut Faktanya

Misalnya, artikel di jurnal nasional/internasional bereputasi, buku ajar, buku referensi, HKI/Paten termasuk artikel yang didisseminasikan dalam international conference saat ini. 

Ia menambahkan, pelaksanaan BAIC tahun 2020 ini, berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya karena saat ini masih dalam situasi pandemik Covid-19. Penyelenggaraan 3rd BAIC 2020 tahun ini, kata dia, mengambil tema "Inclusive Development for Sustainable Economic Growth and Human Welfare.

Dengan pembicara kunci (keynote speakers) adalah Dr.rer.pol Rangga Handika (Tokyo International University, Jepang), Assoc. Prof. Bongkosh Ngamsom Rittichainuwat (Siam University, Thailand), Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, S.E, M.Si (Universitas Islam Bandung). 

Baca Juga: Adegan Buang Airnya Tak Sengaja Disiarkan Zoom, Malu dan Diprotes Anggota Dewan Pendidikan NJ Mundur
"Sedangkan tema SiReS 2020 adalah "Innovation of Technology for developing Economic Growth and Human Welfare dan tema SoReS 2020 adalah Islam, Media and Education in the Digital Era"," katanya. 

Pihaknya sengaja mengangkat tema tersebut, karena dalam menghadapi industri 4.0, ditambah lagi masa pandemi Covid-19, terjadi perubahan mendasar dan menyeluruh dalam tatanan kehidupan masyarakat. Sehingga, semua orang harus beradaptasi dengan kebiasaan baru (new Normal). 

"Ini dilakukan, dalam menjaga keberlangsungan pertumbuhan ekonomi dan  kesejahteraan masyarakat, maka UNISBA memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan melalui konferensi ini," paparnya.

Kegiatan ini, kata dia, diikuti oleh sekitar 200 peserta dan partisipan yang datang dari berbagai kampus di Indonesia dan luar negeri (Thailand, Vietnam, Malaysia). Mekanisme pelaksanaan konferensi dan symposium, Sebagian online dan Sebagian offline. 

Baca Juga: Lagi Kalangan Artis Terlibat Prostitusi Online, Polisi Sebut Artis Tersebut Berinisial ST dan MA
Pada kegiatan kali ini, kata dia, acara pembukaan, plenary session dan parallel session dilaksanakan melalui zoom meeting. Namun, secara terbatas, ada kegiatan offline yang dilaksanakan di aula Unisba. Dihadiri oleh Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, ketua LPPM Unisba, para wakil rektor, dekan dan ketua lembaga di lingkungan Unisba, dengan menerapkan protocol Kesehatan yang ketat.

"Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan 3rd BAIC 2020 ini, juga diselenggarakan coaching clinic atas artikel yang akan dipublikasikan di prosiding dan book chapter sehingga dapat terindeks Web of Science dan Scopus," ujar Atie. ***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x