"Kita sudah menginstruksikan tidak boleh ada persentuhan tangan, bahkan tidak ada celup tinta, tapi ditetes. Semua petugas juga wajib menjalani rapid test. Ini contoh bahwa Jabar sangat serius menjaga keamanan pelaksanaan Pikada Serentak 2020," tuturnya.
Ia menjelaskan, dalam waktu dekat, KPU Jabar akan mensimulasikan perhitungan suara secara daring. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir potensi munculkan klaster penularan Covid-19 selama Pilkada berlangsung.
Baca Juga: Luhut Sebut Pemerintah Tetap Akan Menjual Wisata Komodo: Ini Satu-satunya di Dunia
"Kita juga akan mensimulasikan perhitungan suara secara digital, karena e-voting belum memungkinkan. Tapi, minimal perhitungannya digital sehingga meminimalisir terlalu lamanya sekelompok orang diam di satu tempat yang sama," katanya.***