Pengurus NU Amerika: Sikap Beringasan Habib Rizieq Ibarat Nila Setitik Rusak Habaib Sebelanga

- 28 November 2020, 19:23 WIB
Habib Rizieq Shihab menyapa warga dalam kegiatan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Habib Rizieq Shihab menyapa warga dalam kegiatan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. //Antara/Arif Firmansyah /

Dalam penjelasannya di video, Akhmad Sahal di awal-awal narasinya menyoroti soal kondisi di Indonesia saat ini. Ia berpandangan, kalangan umat Islam sebagian besar cenderung mendukung apa yang dilakukan Habib Rizieq.

"Di kalangan umat Islam Indonesia, tidak sedikit orang yang menganggap bawa mengecam Rizieq Shihab adalah perbuatan tercela bahkan dosa. Karena dia adalah seorang habib, keturunan nabi," tuturnya.

"Tak peduli Rizieq Shihab perangainya buruk, penebar kebencian, memprovokasi, mengumbar makian kasar dan jorok, memecah belah, hobi menghujat pemeritnah, menistakan agama lain," lanjutnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Bertatus Waspada, Mulai Luncurkan Guguran Lava Pijar

"Bahkan terakhir menebar mengancam penggal kepala. Semua itu tak diepedulikan dan menganggap Rizieq Shihab adalah sosok mulia, semata-mata karena nasabnya. Paling banter orang merasa ga nyaman dengan perilaku buruknya dan menyatakan tidak mau mengikutinya," terang Akhmad Sahal.

"Tapi pantang bagi mereka mengkritik dan mengecam Rizieq Shihab, karena menurut mereka Rizieq Shihab adalah habib yang harus dihormati, titik," terangnya.

Menurutnya, pandangan seperti itu benar-benar salah kaprah. Pasalnya, pemahaman masyarakat terhadap arti habib atau habaib masih sangat minim. Sejatinya, ujar Akhmad Sahal, habib adalah orang yang benar-benar memiliki sifat baik dan mencontoh Rasulullah.

"Habib atau habaib adalah gelar penghormatan dari masyarakat untuk mereka yang dipercaya memiliki garis keturunan atau nasab yang bersambung hingga Rasulullah," tuturnya.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Jadi Tersangka Suap, Pemkot Belum Berencana Berikan Pendampingan Hukum

Ia melanjutkan, Habib dihormati karena garis keturunan, temperamen yang baik, dan pengetahuan yang tinggi. Habib seharusnya tidak hanya memiliki kualitas yang disayangi, tetapi mereka juga harus penuh kasih sayang.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x