Network
GALAMEDIA - Dua laporan rahasia Pentagon tentang UFO yang bocor mengungkap sejumlah foto yang memperlihatkan benda misterius melayang-layang di atas samudra Atlantik.
Gugus Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi Departemen Pertahanan AS mengeluarkan dua laporan mengenai posisi intelijen rahasia pada tahun 2018 dan musim panas tahun ini.
Bocoran laporan dimaksud beredar luas di komunitas intelijen AS. Demikian menurut The Debrief berdasarkan wawancara dengan berbagai sumber intelijen.
Salah satu fakta yang menonjol adalah kemunculan benda tak dikenal tersebut yang melesat dengan kecepatan luar biasa dari kedalaman samudra.
Baca Juga: Guncang Eropa, Ketahuan Pesta Seks Sesama Jenis Anggota Dewan Anti-LGBT Paling Terkenal Ini Mundur
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (4 Desember 2020) konten mengejutkan dari laporan posisi tersebut termasuk bocornya foto yang belum pernah dipublikasikan.
Di antaranya dokumentasi mengenai objek yang masuk kategori Unidentified Aerial Phenomena (UAP) atau fenomena udara yang tak terjelaskan. Salah satunya benda yang muncul dari laut dan membubung tinggi ke langit.
Kemungkinan bahwa objek dimaksud terkait dengan makhluk luar angkasa dikatakan tidak dikesampingkan.
Baca Juga: Ini Dia Suksesor OPPO Reno4, Reno5 yang Akan Segera Diperkenalkan di Indonesia
“Pengungkapan ini luar biasa dan memberi publik gambaran yang autentik di balik layar mengenai bagaimana pemerintah AS menangani masalah UFO,” ujar Nick Pope yang menyelidiki UFO untuk Kementerian Pertahanan Inggris kepada DailyMail.com.
"Informasi baru ini membuktikan pemerintah AS menangani fenomena UFO dengan jauh lebih serius," tambahnya.
Pihak Pentagon belum memberi tanggapan konfirmasi DailyMail.com untuk keaslian laporan dan foto kokpit yang bocor dan diterbitkan The Debrief kemarin.
Baca Juga: Muadzin Hayya Alal Jihad Diciduk, Peci dan Sarung Kain Ikut Digondol ke Mabes Polri
Foto tadi diklaim The Debrief masuk dalam laporan tahun 2018, sesuai keterangan sumber Departemen Pertahanan dan intelijen. Foto yang bocor itu diambil di lepas Pantai Timur Amerika Serikat oleh pilot militer dengan kamera ponsel.
Foto mendeskripsikan benda perak berbentuk kubus tak dikenal yang melayang di atas lautan di ketinggian 30.000 - 35.000 kaki. Gambar terekam operator sistem senjata kursi belakang jet tempur F / A-18.
Baca Juga: Sabet TIME Kid of the Year Pertama, Gitanjali Rao Bocah Paling Berpengaruh di Dunia
Para ahli dibuat bingung dengan foto tersebut. Tapi ada yang menyebutnya mirip perangkat GPS untuk detail cuaca atmosfer yang biasa dilepas dari pesawat saat badai.
Namun demikian objek pada foto tidak memiliki transponder GPS. Ada kemungkinan objek tersebut jenis balon cuaca lain tapi gugus tugas Pentagon tidak memasukkan kemungkinan itu dalam laporan mereka.
Baca Juga: Upaya Tak Kenal Lelah Tapak Tiara dan SEGWWL, Situ Citere Pengalengan Kini Kembali Tergenang
Laporan secara tegas menyatakan ada kemungkinan UAP berasal dari teknologi asing atau 'non-manusia. Dan yang lebih mengejutkan adalah keterangan dalam revisi laporan kedua awal tahun ini.
Laporan menyebut kemungkinan UAP dapat bergerak di udara dan melewati lautan tanpa terdeteksi serta muncul ke udara dengan kecepatan luar biasa.
Laporan tersebut berisi foto sangat jelas pesawat segitiga tak dikenal yang muncul dari laut di depan pilot pesawat tempur F / A-18 Hornet. Demikian sumber The Debrief.
Baca Juga: Wapres Minta Perhumas Bantu Menumbuhkan Kesadaran Warga tentang Vaksinasi Covid-19 secara Nasional
Foto dimaksud belum bocor ke publik, tapi reka ulang seniman dan peneliti Dave Beaty menunjukkan segitiga sama sisi besar dengan tepian membulat berlampu bulat putih besar di setiap sudut.
Kemunculannya terjadi di lepas Pantai Timur pada 2019. Dua pejabat mengatakan, foto diambil setelah pesawat berbentuk segitiga itu muncul dari laut tegak lurus ke arah langit.
Para pejabat mengatakan laporan terbaru berfokus secara khusus pada kemungkinan pesawat 'transmedium' yang mampu beroperasi baik di bawah air maupun udara.
Baca Juga: Terkuak, Nama Oknum Polisi yang Ingin Penggal Habib Rizieq Shihab, Pelaku Sudah Diamankan
Ini bukan pertama kalinya pula militer menyinggung kemungkinan transmedium UAP. Tahun 2017 mantan Komandan Angkatan Laut David Fravor mengungkap kemunculan objek tak dikenal di Pasifik pada tahun 2004.
Fravor mengatakan kala itu dia tengah terbang dengan F/A-18F Super Hornet ketika melakukan kontak visual dengan objek yang tampaknya berada tepat di bawah air, sebelum muncul dan melesat dari pandangan ketika mencoba mendekatinya.
Benda itu disebutnya halus, putih dan lonjong, namun tidak memiliki sayap atau mesin. Kepada New York Times Fravor menyebut pengalaman sangat aneh.***
