Kang Emil pun berharap agar para tokoh masyarakat dan tokoh agama bisa memberikan edukasi atau meneruskan informasi terkait vaksinasi.
“Beliau (Moeldoko) pun tadi bertemu dengan Aa Gym, itu bisa menguatkan keyakinan kepada masyarakat jika tokoh utamanya mengikuti vaksinasi,” ujar Kang Emil.
Terakhir, Kang Emil melaporkan kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar jelang Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020.
Baca Juga: Tilep Bansos Covid-19, Salah Seorang Pejabat Kemensos kena OTT KPK
"Semua protokol kesehatan dan prosedur mengurangi antrean dan durasi datang di satu tempat sudah kami siapkan, termasuk inovasi e-rekapitulasi, menghitung suara tanpa berlama-lama, akan diinovasikan oleh KPU Jabar,” ucap Kang Emil.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan bahwa kunjungan kerjanya ke Jabar adalah untuk berkomunikasi dan berkonsultasi secara langsung dengan gubernur terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi.
"Pada dasarnya penanganan Covid-19 di Jabar berjalan dengan baik. Antisipasi gubernur (Jabar) sudah memadai, kendali operasi juga berjalan baik dan efektif. Namun, Covid-19 masih menjadi ancaman. Kenyataannya secara nasional ada kenaikan, jadi kita dituntut bekerja lebih," kata Moeldoko.
Baca Juga: Puaskan Rasa Ngidam dari Kota-Kota Asia Favorit
"Tadi juga saya diskusi dengan Pak Gubernur (Jabar), kira-kira bagaimana implementasi saat vaksin datang. Ada beberapa catatan, lama vaksinasi, menunggu setelah disuntik, hingga kapasitas puskesmas. Ini akan dikalkulasi dengan baik," tegasnya.
Moeldoko pun menyoroti pentingnya melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam sosialisasi vaksinasi.