Ridwan Kamil Kembali Sampaikan Usulan Pemberian Vaksin di Gedung Besar

- 5 Desember 2020, 11:45 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat konferensi pers usai pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (4/12/2020).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat konferensi pers usai pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (4/12/2020). / Yogi P/Humas Jabar

"Bahkan (tokoh agama/masyarakat) bisa menjadi model pada saat vaksin pertama kali sehingga ini memberikan keyakinan dan kepastian kepada masyarakat tentang vaksin itu sendiri,” kata Moeldoko.

"Satu penekanan dari Presiden agar kepala daerah lebih mengendalikan urusan Covid-19 ini lebih kencang lagi. Kendali kepala daerah perlu ditingkatkan, dan saya yakin Pak Gubernur (Jabar) sudah bisa menjalankan dengan baik," tutupnya.

Baca Juga: Deteksi Dini ABK Harus Dimulai Sejak PAUD, Dosen Psikologi Unisba Lakukan Pendampingan ke Guru PAUD

Adapun usulan menggunakan gedung besar untuk proses pemberian vaksin telah disampaikan langsung oleh Kang Emil saat mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dalam agenda peninjauan pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis, 19 November 2020.

Untuk diketahui, sebelumnya Kang Emil juga telah memantau langsung simulasi sistem pemberian vaksin Covid-19 yang digelar Pemda Provinsi Jabar di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis, 22 Oktober 2020.

Simulasi merupakan respons cepat terhadap pembelian vaksin oleh pemerintah pusat. Saat itu, Kang Emil mengikuti semua rangkaian simulasi. Mulai dari screening, cuci tangan, pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, proses penyuntikan, sampai menunggu 30 menit untuk melihat reaksi vaksin.

Baca Juga: Bom Meledak di McDonald's Mal Ratu Indah Makassar, Sejumlah Orang Tewas pada 5 Desember 2002

Dari simulasi tersebut, Pemda Provinsi Jabar juga fokus meningkatkan kesiapan storage vaksin (kulkas/alat pendingin) serta tenaga kesehatan maupun penyuntik vaksin.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x