Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Stok Sembako Aman dan Harganya pun Masih Stabil

- 7 Desember 2020, 15:46 WIB
Seorang pedagang di Pasar Cimindi sedang membereskan telur ayam yang akan dijualnya. Saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun baru relatif stabil.
Seorang pedagang di Pasar Cimindi sedang membereskan telur ayam yang akan dijualnya. Saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun baru relatif stabil. / LAKSMI SRI SUNDARI/GM
 
GALAMEDIA - Jelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi memastikan stok sejumlah kebutuhan pokok di tingkat pedagang pasar tradisional di wilayahnya aman.

"Untuk stok kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur, dan daging ayam menjelang Natal dan Tahun Baru  aman, bahkan untuk beberapa bulan ke depan masih mencukupi," ungkap Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan di Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Senin 7 Desember 2020.

Menurutnya, kepastian stok kebutuhan pokok aman tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan monitoring ke sejumlah pasar yang ada di Kota Cimahi.

"Insya Allah masih mencukupi, kita monitoring sejumlah pasar diketahui masih aman," ujarnya.
 
Baca Juga: Polda Jabar Jadwalkan Pemeriksaan MRS, Kamis Depan. Erdi : Rizieq Shihab Bisa Kooperatif

Dengan demikian, kata Dadan, pihaknya tidak perlu mengkhawatirkan terjadi kekurangan stok bahan pokok saat menjelang atau perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, begitu juga masyarakat tidak perlu merasa cemas kehabisan stok bahan pokok.

"Sesuai hasil pengecekan di beberapa distributor kebutuhan pokok, termasuk di pasar diperoleh gambaran semuanya aman, jadi masyarakat tidak perlu mengkhawatirkannya," ucap Dadan.

Pihaknya juga berharap, masyarakat tidak melakukan aksi borong barang kebutuhan pokok untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru yang bisa memicu kekhawatiran konsumen lainnya, dan membeli bahan pokok secara wajar, agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
 
Baca Juga: Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta Dikabarkan Naik, Ahok: Saya Pun Ngamuk Baca Itu

"Ngga perlu ada aksi borong, berbelanja sesuai kebutuhan saja," ucap Dadan.

Terkait harga, Dadan menjelaskan, sejauh ini relatif masih stabil. Namun kenaikan harga kebutuhan pokok biasanya akan terjadi beberapa hari jelang perayaan. Hal itu berdasarkan pengalaman sebelumnya. Tetapi melihat banyaknya stok, maka untuk tahun ini kenaikannya diperkirakan tidak terlalu signifikan.
 
"Sejauh ini relatif masih stabil. Kalaupun ada yang naik masih di bawah 10%," ucapnya.

Jika kenaikan harga berlanjut, kata Dadan, pihaknya berencana akan melaksanakan operasi pasar. "Operasi pasar biasa dilakukan kalau diperlukan," katanya.
 
Baca Juga: Polisi Tembak Pengikut Habib Rizieq, Mustofa Nahrawardaya: Tetap Fokus ke Korupsi Kader PDIP!

Dihubungi terpisah, Kepala Pasar Cimindi, Supriyadi juga mengatakan jika stok kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru relatif aman. "Sejauh ini stok masih aman," ucapnya.

Bukan hanya itu, sambungnya, harga sejumlah kebutuhan pokok juga relatif masih stabil. Meski begitu, diperkirakan harga akan mengalami kenaikan beberapa hari jelang Natal dan Tahun Baru.
 
"Kalau sekarang masih stabil. Lonjakan paling H-2," sebutnya.

Terkait jumlah pembeli, diakui Supriyadi, sejak mewabahnya virus corona atau Covid-19, jumlah pembeli menurun hingga 70 persen. "Daya beli masyarakat menurun sejak pandemi. Pasar jadi sepi. Kalau menurut pedagang mah penurunanya sekitar 50% sampai 70%," katanya.
 
Baca Juga: Polisi Tembak Pengikut Habib Rizieq, Mustofa Nahrawardaya: Tetap Fokus ke Korupsi Kader PDIP!

Sementara itu berdasarkan data perkembangan harga bahan pokok di Pasar Cimindi, hampir semua harga kebutuhan pokok stabil. Diantaranya beras medium rata-rata harganya Rp 10.200/kg, beras premium Rp 12.300/kg. Cabai merah rata-rata dijual Rp 42.500/kg, bawang merah Rp 30.000/kg, daging ayam Rp 34.000/kg, minyak goreng kemasan Rp 15.000/liter, minyak goreng curah Rp 13.000/liter, telur ayam Rp 27.000/kg, gula pasir Rp 13.000/kg, dan tepumg terigu Rp 7.000/kg.

Atang (43), seorang pedagang telur ayam di Pasar Cimindi mengatakan, jika harga telur ayam saat ini cenderung stabil. "Masih stabil. Daya beli masyarakat juga kan turun sejak pandemi. Jadi stok lumayan banyak," katanya.
 
Baca Juga: Rombongan Habib Rizieq Ditembak, Laskar dan Jawara Siaga di Petamburan

Ia memperkirakan harga telur ayam akan mengalami kenaikan beberapa hari jelang Natal. "Biasanya sih empat atau tiga hari jelang Natal harganya naik," sebutnya. ***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x