Pilkada Serentak 2020 Hari Ini Jadi Sorotan Media Asing, 'Bersikeras Digelar di Masa Pandemi'

- 9 Desember 2020, 13:21 WIB
Susi Pudjiastuti saat melakukan pencoblosan di TPS 02 Dusun Karangsalam Desa Pananjung Pangandaran,Rabu, 09 Desember 2020.
Susi Pudjiastuti saat melakukan pencoblosan di TPS 02 Dusun Karangsalam Desa Pananjung Pangandaran,Rabu, 09 Desember 2020. /PRIANGANTIMURNEWS/AGUS/


GALAMEDIA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Indonesia hari ini, Rabu 9 Desember 2020, menjadi sorotan media asing. Pasalnya, gelaran Pilkada di 270 daerah berlangsung di masa pandemi virus corona (Covid-19).

Hingga saat ini Indonesia masih kerap mencatat rekor kasus positif harian.

Sejumlah pihak khawatir, gelaran pilkada hanya akan memperparah penyebaran virus corona yang masih meningkat signifikan di sejumlah daerah di Indonesia.

Kantor berita Prancis, AFP, dan Associated Press dari Amerika Serikat menulis pemerintah Indonesia tetap menggelar pilkada yang sempat tertunda meski pandemi corona masih berlangsung.

Baca Juga: Ngeri! Kuasa Hukum FPI: Ada bekas Tembakan Jarak Dekat dari Belakang Kepala Tembus ke Mata

Situs penyiaran Australia, ABC News, portal berita Singapura, Straits Times, dan koran asal Filipina, Inquirer, juga meliput hal serupa.

Dalam artikelnya, Inquirer menganggap pandemi virus corona merupakan tantangan baru bagi Indonesia dalam menggelar pesta demokrasi tersebut.

Sementara itu, portal berita berbasis di Doha, Qatar, Al Jazeera menyoroti pemerintah yang berkeras menggelar pilkada meski lonjakan kasus corona di Indonesia masih menjadi yang terburuk di Asia Tenggara.

Sementara itu, situs berita South China Morning Post tak hanya membahas soal risiko lonjakan virus corona di tengah gelaran pilkada.

Baca Juga: Ibunda Korban Penembakan Polisi Sudah Dapat Firasat, Bapaknya Merasa Sangat Bersyukur

Portal berita Hong Kong itu juga menyinggung kebangkitan politik dinasti di Indonesia setelah anak dan menantu Presiden Jokowi turut serta dalam gelaran pilkada hari ini.

Sebanyak 270 daerah termasuk provinsi, kabupaten, dan kota menggelar pilkada secara serentak hari ini.

Berdasarkan data yang dikumpulkan relawan koalisi Lapor Covid-19 hingga 4 Desember lalu, 270 kabupaten/kota yang melangsungkan pilkada masih memiliki kasus positif aktif corona yang tinggi dengan jumlah total kasus aktif sebanyak 43.377 orang.

Dari data tersebut, terdapat pula 21 wilayah yang memiliki lebih dari 500 kasus positif aktif, dan 65 kota/kabupaten memiliki lebih dari 100 kasus positif aktif.

Baca Juga: Gila, Sri Mulyani Bisa Berada Jauh di Bawah Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati

Selain itu, hingga saat ini setidaknya ada 76 calon kepala daerah peserta pilkada pernah dan sedang terinfeksi virus corona. Dari 76 calon tersebut terdiri dari 44 calon bupati, 19 calon wakil bupati, 10 calon wali kota, dua calon wakil wali kota, dan satu calon gubernur.

Hingga 5 Desember 2020 lalu, tercatat masih terdapat lima calon kepala daerah yang masih dalam perawatan, yaitu satu calon gubernur, empat calon bupati,dan seorang calon wakil bupati.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x