Gawat! Enam Santri Kedapatan Bawa Busur Panah, Kapolres: Belum Ditemukan Identitas FPI

- 17 Desember 2020, 23:26 WIB
Polisi mengamankan kendaraan yang membawa busur panah di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis, 17 Desember 2020. (ANTARA/HO-Polresta Bandung)
Polisi mengamankan kendaraan yang membawa busur panah di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis, 17 Desember 2020. (ANTARA/HO-Polresta Bandung) /

GALAMEDIA - Aparat Polsek Cicalengka Polresta Bandung mengamankan enam orang santri yang diduga akan berangkat ke Jakarta menggunakan mobil.

Dari dalam mobil yang mereka tumpangi, ditemukan senjata busur panah lengkap dengan anak panahnya. Mobil itu disetop polisi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 17 Desember 2020.

Kapolsek Cicalengka, Kompol Aep Suhendi mengatakan enam orang itu diamankan ketika pihak kepolisian sedang melakukan operasi yustisi di kawasan Nagrog, Cicalengka.

Baca Juga: FPI Paksakan Gelar Demo 1812 ke Istana Negara? Kapolda Metro Jaya Langsung Bereaksi

Namun, ia belum bisa memastikan motif enam santri itu hingga membawa peralatan berbahaya.

"Didapati oleh anggota polisi yang mencurigai, kemudian diperiksa. Di dalamnya didapati busur dan anak panah, busurnya dua buah, anak panahnya 10 buah," terang Aep, dikutip dari Antara.

Setelah ditemukan busur panah serta anak panahnya, polisi lalu mengamankan enam orang itu ke Kantor Polsek Cicalengka.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan? Qodari: Dia Sangat Kaya

Atas pertimbangan keamanan, enam orang itu kemudian dibawa ke Mapolresta Bandung di Soreang untuk diminta keterangan lebih lanjut.

"Sementara ami belum bisa memastikan siapa mereka dan motifnya apa, dan ditangani Polres sekarang. Mereka pengakuannya dari pesantren," jelasnya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan mengatakan, pihaknya juga masih belum menemukan kaitannya enam orang itu dengan rencana adanya aksi dari Front Pembela Islam (FPI) yang digelar di Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020.

Baca Juga: Awas! Mulai Besok, Mau Keluar atau Masuk ke Jakarta Wajib Rapid Test Antigen

"Belum ditemukan identitas anggota atau simpatisan FPI. Saat ini mereka sedang di dalami di Polresta Bandung," ujar Hendra.

Berdasarkan keterangannya enam orang itu berasal dari wilayah Tasikmalaya. Adapun kendaraan yang diduga digunakan oleh enam orang itu merupakan roda empat berjenis Gran Max.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x