Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi, Ayo Jangan Berkerumun

- 19 Desember 2020, 20:06 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. /Hj. Ati Suprihatin

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menutup sejumlah ruas jalan protokol pada malam hari untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun dalam pelaksanaannya, masih banyak warga yang memanfaatkan untuk jalan-jalan sehingga menimbulkan kerumunan, seperti yang terjadi di Jalan Asia-Afrika dan Dipatiukur.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, untuk menekan kerumunan di malam hari, Pemkot Bandung akan semakin meningkatkan pengawasan dan menambah tim patroli.

Selain menerjunkan tim Satgas Covid-19 di masa AKB yang diperketat, Pemkot Bandung juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik). Salah satunya dengan menerjunkan guru-guru muda ke lapangan.

Baca Juga: Olivia Zalianty Gandeng Tokoh dan Seniman untuk Puisi Bela Negara

"Nanti kita akan membuat woro-woro kepada mereka dan tentu saja kita membutuhkan tim yang banyak. Insyaallah kita akan menurunkan guru-guru muda untuk diikutsertakan di lapangan," ungkap wali kota.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, sejauh ini pihaknya terus mengawasi tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Kapolda Jabar Puji Kesiapan Polres Subang

"Kita membubarkan kerumunan secara humanis. 'Wayahna' bubar karena situasi masih pandemi Covid-19. Intinya kita selalu mengimbau dan agar masyarakat tahu kalau situasi pandemi di Kota Bandung masih tinggi," tutur Rasdian.

Bahkan, kata Rasdian, pihaknya tak segan untuk menindak tegas warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Contohnya seperti tidak memakai masker saat berada di luar.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x