Pangeran Saudi Kini Terpecah, Putra Mahkota Tunjukkan Sikap Mengejutkan atas Status Negara Israel

- 21 Desember 2020, 11:33 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman: Putra Mahkota menegaskan bahwa Arab Saudi akan menghadapi dengan tangan besi terkait ancaman dan stabilitas kerajaan.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman: Putra Mahkota menegaskan bahwa Arab Saudi akan menghadapi dengan tangan besi terkait ancaman dan stabilitas kerajaan. /Instagram/@hrhpsauds/

GALAMEDIA - Pangeran Saudi terpecah terkait kesepakatan damai yang akan mengakui Israel sebagai negara.

Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS) dikabarkan mendukung hubungan yang lebih dekat dengan ‘musuh historis' negara kaya minyak itu.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (21 Desember 2020) negara-negara terdekat seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko telah lebih dulu mengakui Israel sebagai sebuah teritori sah.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Kian Santer, Seknas Jokowi: Cukup Sekali Ini Saja

Sejauh ini Arab Saudi belum memberikan pernyataan sikap dengan pembicaraan antara kedua negara diperkirakan baru dilakukan per November lalu.

Media pemerintah Israel sebelumnya mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terbang ke Kerajaan Teluk untuk bertemu Mohammed bin Salman bulan lalu, tetapi Arab Saudi membantah klaim tersebut.

Putra Mahkota dikatakan terbuka untuk kesepakatan dimaksud. Namun sikap ini  memicu kritik terbuka dari sepupunya, Pangeran Turki Al-Faisal yang juga mantan kepala intelijen.

Baca Juga: Puan Maharani Wacanakan Jabatan Presiden 3 Periode, Refly Harun: Jokowi Tetap Tak Bisa Menjabat Lagi

Berbicara awal bulan ini, Pangeran Turki menggambarkan Israel sebagai 'kekuatan penjajah Barat terakhir di Timur Tengah'. Ia menambahkan, “Israellah yang telah menduduki tanah kawasan tetangga, bukan sebaliknya.”

Dia juga menuduh Israel playing victim dengan menggambarkan dirinya sebagai 'negara kecil yang terancam dan dikelilingi pembunuh haus darah yang ingin membasmi keberadaan mereka'.

"Namun mereka mengaku ingin berteman dengan Arab Saudi," katanya.

Baca Juga: Rudi Febriady Menjadi yang Tercepa pada Lomba Trail Running Simulasi Protokol Covid-19

Pangeran Turki  juga menguraikan sejarah penggusuran paksa warga Palestina dan aksi Israel menghancurkan desa-desa Palestina. Ia melontarkan pernyataan tersebut dalam even yang dihadiri menteri luar negeri Israel dan Bahrain.

Sikap Saudi terkait Israel selama ini dilandasi  Prakarsa Perdamaian Arab, yang dinegosiasikan tahun 2002. Di antara isinya menyatakan bahwa Liga Arab akan mengakui Israel jika negara Palestina didirikan.

Kesepakatan yang dikenal dengan Abraham Accords itu mendapat dukungan pemerintah AS di bawah Trump yang ikut membantu menormalkan hubungan antara Israel dengan UEA dan Bahrain.

Baca Juga: Ancam Belasan Negara, 75 Persen Lebih Berbahaya Virus Baru Covid-19 Muncul di Inggris

Kesepakatan kedua negara tadi dengan Israel disambut baik AS yang berniat menyatukan negara-negara sekutunya di Timur Tengah, sementara di saat yang sama ketegangan juga muncul  dengan Iran.

Sementara itu, ketegangan dikatakan meningkat antara Arab Saudi dan Palestina saat sepupu senior kerajaan lainnya, Pangeran Bandar bin Sultan, mengatakan, “Kami sudah mencapai batas dengan orang-orang itu.”

Dikonfrontasi mengenai perjalanannya ke Arab Saudi, kepada media Netanyahu menjawab, “Serius? Teman-teman, selama bertahun-tahun saya tidak pernah mengomentari isu  ini  dan saya tidak berniat melakukannya.”

Baca Juga: Jika Dikelola dengan Benar, Zakat Dapat Menurunkan Kriminalitas pada Sebuah Entitas

Tetapi Yoav Gallant, anggota kabinet keamanan Netanyahu kepada Radio Angkatan Darat mengatakan, “Fakta bahwa pertemuan itu terjadi dan diumumkan secara terbuka. Bahkan meski masih setengah resmi,  ini sangat penting.”

Menteri pertahanan Israel Benny Gantz dalam pidatonya mengutuk kebocoran penerbangan rahasia Netanyahu ke Arab Saudi yang disebutnya tidak bertanggung jawab.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x