Genting!! SBY Peringatkan Pemerintah Ambil Langkah Cepat Selamatkan Masyarakat, Kenapa Ya?

- 21 Desember 2020, 15:22 WIB
Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Instagram /@sbylovers

GALAMEDIA - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah cukup lama tak muncul ke hadapan publik.

Belakangan ini, perannya lebih banyak digantikan oleh putra pertamanya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Bahkan tampuk kekuasaan di Partai Demokrat pun sudah diserahkan ke anaknya itu.

Meski demikian, SBY bukan tak memerhatikan kondisi bangsa Indonesia yang sudah sejak hampir setahun diterjang badai pandemi Covid-19.

Baca Juga: Para Astronom Bingung Lubang hitam di Galaksi Abell Hilang Mendadak

Dalam beberapa kesempatan, SBY memberikan pandangannya, termasuk nasihat kepada pemerintah agar mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Di media sosial, seperti halnya di Twitter, SBY juga mulai jarang muncul. Cuitan terakhirnya ditulis pada 22 Oktober 2020.

Saat itu SBY menuliskan soal kabar duka, meninggalnya DR. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya turut berduka cita atas wafatnya sahabat saya, DR. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi. Saya punya kenangan indah saat berkunjung ke Ponpes Gontor th 2006 & 2008. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya & husnul khatimah. Amin YRA. *SBY*," begitu tulisnya.

Baca Juga: Heboh Reshuffle Kabinet! Terawan Agus Putranto, Fachrul Razi dan Agus Suparmanto Diganti

Namun kabar mengejutkan kembali ditulis SBY melalui akun Twitter pribadinya, pada hari ini, Senin, 21 Desember 2020. SBY menyoroti masalah Covid-19 yang masih belum berakhir.

Dalam cuitannya kali ini, presiden dua periode sebelum Jokowi ini menyinggung apa yang pernah terjadi Inggris dan Spanyol. Keduanya tak lain yakni soal munculnya wabah virus baru, seperti yang sekarang terjadi melanda Indonesia dan negara lain di dunia.

"Di Inggris muncul strain Covid-19 baru, yg lebih mudah & cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat & mematikan; telan korban jiwa 50jt lebih," begitu cuitan SBY, dikutip Galamedia, Senin, 21 Desember 2020.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini sepertinya sengaja menyinggung dua peristiwa yang pernah terjadi untuk mengingatkan masyarakat di era sekarang akan bahayanya virus Covid-19.

Baca Juga: Umat Kristiani Diimbau Hindari Open House Saat Merayakan Natal

SBY pun meminta kepada pemerintah Indonesia agar menjadikan wabah yang sekarang melanda sebagai sebuah pelajaran untuk bisa mengambil kebijakan yang tepat.

SBY tampaknya tak ingin jika wabah yang sekarang semakin meluas penyebarannya ini malah menyengsarakan masyarakat Indonesia. Ia pun memberikan masukannya untuk pemerintahan Jokowi.

"Saya berharap pemerintah lakukan langkah yg cepat & tepat utk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini. *SBY*," begitu sambung SBY.

Baca Juga: Haikal Hassan Mangkir dari Panggilan Polisi Soal Mimpi Bertemu Rasulullah

Hanya saja, cuitan SBY ini malah mendapat reaksi berbanding dari warganet. Mereka menilai cuitan SBY ini kurang elok dan seolah menyalahkan pemerintah.

"Kenapa di tuju pemerintah, anda tau bahwa ini merupakan kesadaran individu.. Jgn terlalu fakum lah. Mari berdialog dan bekerja sama," begitu tanggapan warganet.

"Ini cara twit yg kurang tepat. Udah tau msyrkt masih minim pengetahuan, malah ngungkit spanish flu lagi. Tuh ada simpatisanmu yg nyangka Spanish flu bangkit lagi. Tanggung jawab dong pak @SBYudhoyono. Jelasin lagi mksd twit bapak," komentar netizen lain seolah meluruskan cuitan SBY.

Baca Juga: Berani Beda, Berikut Ide Hadiah Natal Serba Orange

"Rakyatnya bandel pak. tak elok juga bertumpu kepada pemerintah semata. pemerintah sudah bikin aturan untuk menekan penyebaran covid-19 dengan berbagai kebijakannya. tapi manusianya emang susah diatur. nanti kalau dikerasin katanya "melanggar HAM". jadi serba salah," tulis warganet lain.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x