Untuk Pertama Kalinya, Kemendag Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi dari Kemenpan RB dan KPK

- 22 Desember 2020, 15:14 WIB
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto /agrofam.co.id

 

GALAMEDIA - Untuk pertama kalinya tiga unit Eselon II Kementerian Perdagangan (Kemendag) meraih predikat wilayah bebas korupsi (WBK). Hal tersebut terekspose dalam program zona integritas yang dilaksanakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN/RB) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman RI.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam acara penganugerahan penghargaan Wilayah Tertib Administrasi (WTA) Tahun 2020 kepada unit-unit kerja di Kemendag di Bogor, Senin 21 Desember 2020 kemarin, yang dihadiri Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, mengatakan penghargaan predikat WBK itu merupakan yang pertama diraih Kemendag.

"Saya sangat mengapresiasi keberhasilan ini. Dengan diperolehnya predikat WBK oleh tiga unit di Kemendag, ini berarti masih ada ruang perbaikan bagi unit pelayanan publik lainnya di lingkungan Kemendag dan ini menjadi tugas kita bersama agar tata kelola pemerintahan kita menjadi lebih baik lagi. Implementasi tata kelola yang baik ini harus dilakukan hingga ke unit terkecil," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Innalillahi, Menghilang dari Indonesian Idol, Penyanyi Rossa Ternyata Terserang Penyakit Ini

WBK adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja yang memenuhi kriteria kinerja pelayanan yang baik, serta didukung dengan integritas pegawai yang tinggi.

Tiga unit Eselon II yang mendapatkan predikat WBK yaitu Direktorat Metrologi dan Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu pada Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN); serta Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia pada Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN).

Agus meyakini, dengan diimbangi pelaksanaan tata kelola yang baik, bersih, dan berkualitas, maka target-target kinerja Kemendag seperti menjaga neraca perdagangan surplus, meningkatkan ekspor nonmigas, menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok, serta menyukseskan perundingan perdagangan internasional akan tercapai lebih optimal.

Baca Juga: Selama Tahun 2020, Densus 88 Polri Telah Menangkap 228 Teroris Termasuk Upik Lawanga dan Zulkarnain

Perbaikan tata kelola pemerintahan juga diharapkan dapat mempertahankan opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan Kemendag tetap wajar tanpa pengecualian (WTP), indeks reformasi birokrasi (RB) meningkat, serta peraih WBK semakin bertambah pada tahun berikutnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x