MUI Sebut Ada Pejabat yang Ingin Indonesia Buka Hubungan dengan Israel

- 24 Desember 2020, 22:35 WIB
Ilustrasi bendera Israel dan Indonesia.
Ilustrasi bendera Israel dan Indonesia. /PIXABAY/heathertruett/kopikeeran

GALAMEDIA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan sejumlah rekomendasi akhir tahun. Salah satu yang disorot yakni soal sikap Indonesia terhadap Israel.

Ketua MUI, KH Miftachul Akhyar di kesempatan akhir tahun meminta segenap bangsa untuk bisa memperbaiki dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia yang unggul sehingga mampu bersaing di kancah dunia.

"Mengajak semua komponen bangsa untuk melakukan muhasabah terhadap pergantian tahun 2020 dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan daya saing SDM bangsa yang unggul di dunia internasional," tutur Miftach kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020.

Baca Juga: Jalan Pasteur Bandung Diterjang Banjir Besar, Mobil Pun Tenggelam

Di kancah hubungan internasional, dia juga mendesak pemerintah Indonesia tetap bersikap konsisten menolak membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Meski di sisi lain ada iming-iming imbalan masuknya investasi ekonomi.

Pemerintah Indonesia secara resmi, lanjutnya, tidak bergeming dengan desakan membuka diplomasi dengan Israel. Indonesia akan tetap berpegang pada garis politik bebas aktif sesuai amanat Pembukaan UUD 1945.

Namun, Miftachul menilai ada beberapa pejabat pemerintah yang terus berupaya agar hal itu bisa terwujud.

Baca Juga: Pasteur Banjir Besar, Kawasan Cihampelas Juga Ikut Terendam Akibat Tanggul Jebol

"Oleh karena itu, Dewan Pimpinan MUI mendorong pemerintah agar tetap berpegang pada amanat konstitusi dan lebih tegas menyuarakan di dunia internasional tentang posisioning bangsa Indonesia yang mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam mendapatkan hak kemerdekaannya," paparnya dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x