Network
GALAMEDIA - Musisi senior Iwan Fals bereaksi terkait adanya parodi lagu Indonesia Raya yang sempat menjadi perbincangan netizen di dunia maya.
Reaksinya itu ia sampaikan melalui akun Twitter pribadi @iwanfals.
"Lagu Indonesia Raya diplesetin... Jangan Kepancing...," kicaunya, dikutip Senin 28 Desember 2020.
Lagu Indonesia Raya diplesetin...Jangan Kepancing...????— ☔ Waspada La Nina ☔ (@iwanfals) December 28, 2020
Sebelumnya, pada beberapa hari terakhir parodi lagu Indonesia Raya sempat bikin geger publik di Indonesia, khususnya di media sosial.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Wapres Ma'ruf Amin Sebut Program Kartu Prakerja Berlanjut di Tahun 2021
Salah satu tangkapan layar, video itu diunggah oleh akun MY Asean dengan lokasi di Malaysia.
Akun tersebut memparodikan lagu Indonesia Raya dengan mengganti sejumlah lirik bernada ejekan.
Video itu juga mengubah lambang Indonesia Raya menjadi ayam, serta memperlihatkan dua anak kecil yang membuang air kencing ke arah bendera merah putih.
Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Beri Kejutan! Mulai 2021 Tunjangan PNS Naik, Paling Rendah Rp9 Juta
"Matilah Jokoko, mampuslah Soekaporno, amanlah di neraka. Bangsatlah rakyatmu, hinalah negerimu, untuk Indognesial jahanam," dalam video tersebut.
Video itu diunggah sekitar dua pekan lalu, sekitar 44 ribu akun telah melihat unggahan tersebut. Namun, saat pencarian pada Minggu 27 Desember 2020 pukul 19.00 WIB, akun MY Asean tak dapat ditemukan.
Meski demikian, parodi Indonesia Raya sudah disimpan sebelum dihapus sehingga telah diunggah ulang oleh sejumlah akun dengan berbagai bahasa.
Baca Juga: Heboh Varian Baru Virus Corona, Warga Negara Asing Ditolak Masuk Indonesia Selama 14 Hari
Dengan begitu, parodi Indonesia Raya belum benar-benar hilang.
Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin mendesak Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia untuk segera mengusut warga Malaysia yang diduga menjadi pelaku di balik parodi lagu Indonesia Raya.
Baca Juga: Penambahan Pasien Covid-19 Masih Tinggi, DKI Jakarta Ancang-ancang Lakukan Emergency Brake
Menurutnya, memparodikan lagu Indonesia Raya merupakan bentuk penghinaan terhadap simbol negara selain bahasa, bendera, dan lambang. Ia mengutuk dan mengecam parodi Indonesia Raya.***
