Network
GALAMEDIA - Kakak tiri Meghan Markle, Samantha, akhirnya merilis memoar yang diklaim bakal mengungkap semua tentang kehidupan Duchess of Sussex ssbelum menjadi anggota kerajaan Inggris.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (4 Januari 2021) bertahun-tahun sebelum royal wedding, publik sudah lebih dulu disuguhi drama The Markles, terutama melalui Samantha yang blak-blakan mengkritik Meghan.
Baca Juga: Miliki Aset 850 Triliun, Serang Presiden Jinping Orang Terkaya China Jack Ma Hilang Misterius
Samantha (56) yang merilis The Diary of Princess Pushy's Sister Part 1 pekan depan melalui Barnes & Noble berjanji buku setebal 330 halaman itu akan mengungkap kebenaran tersembunyi tentang keluarganya.
Meghan (39) yang saat ini tinggal di mansion Santa Barbara senilai $ 14 juta atau Rp 194 miliar bersama Pangeran Harry (36) dan Archie yang berusia satu tahun, menghindari Samantha sejak media mulai menyoroti hubungannya dengan Harry.
Sejauh ini Meghan menyebut apa pun klaim dari Samantha sama sekali 'tidak masuk akal'.
Baca Juga: Telkomsel Klaim Bukukan Trafik Layanan Data Internet Selama Natal dan Tahun Baru Naik 53,28 Persen
Memoar Samantha yang terbitkan Barnes & Noble dirilis dengan pengantar, “Di dunia di mana label sosial menentukan siapa kita, bagaimana kita hidup, dan bagaimana kita memandang satu sama lain, segala sesuatu tidak selalu seperti yang terlihat.”
Samantha disebut mendapati dirinya terjebak di antara perselisihan media massa ketika mengungkap kebenaran tersembunyi tentang keluarga, termasuk Meghan Markle.
Meghan diperkirakan terakhir kali bertemu Samantha yang tinggal di Florida pada tahun 2008. Samantha sendiri dikenal sangat kritis dalam wawancara terkait karakter Meghan.
Baca Juga: Predator Seksual Anak Bisa Dikebiri, Ahmad Sahroni: Jadi Angin Segar
Dia sebelumnya mencap adik tirinya 'pemanjat sosial yang rela melakukan apa saja'. Samantha juga tak terima Meghan memutus hubungan dengan ayah mereka dan anggota keluarga lainnya.
Selain menyebut tidak manusiawi, Samantha juga menjuluki Meghan, Duchess of Nonsense.
Februari tahun lalu dilaporkan Meghan dibuat menangis tak terima saat mengetahui Samantha berencana menulis buku tentangnya. Menurut teman dekatnya, ia merasa dimanfaatkan oleh saudara perempuannya.
Baca Juga: Dua Polres di Tasikmalaya Gelar Kenaikkan Pangkat Perwira dan Brigader
Samantha pertama kali mengungkapkan niatnya membuat memoar pada April 2016 ketika hubungan Meghan dengan Pangeran Harry diketahui publik. Dan tahun lalu dia mengumumkan buku keduanya In the Shadows of the Duchess.
Pada Agustus tahun lalu, terungkap Meghan marah pada anggota keluarganya setelah klaim mereka yang dianggap tidak masuk akal.
Baca Juga: Kurang Pintar, Mantan Karyawan Rampok Uang Jutaan di Sebuah Minimarket
Sedangkan biografi Finding Freedom karya Omid Scobie dan Carolyn Durand yang pro The Sussex mengklaim, Meghan dan saudara-saudaranya sudah tidak bertemu satu sama lain selama lebih dari satu dekade dan hanya bertemu dua kali sejak mereka masih kecil.***
