Satu Kantong Mayat Berisi Bagian Tubuh Diserahkan Tim SAR ke RS Kramat Djati

- 10 Januari 2021, 15:44 WIB
Temuan sebongkah puing pesawat, yang diduga bagian dari Sriwijaya Air SJ 182, dan potongan tubuh, di Dermaga JICT II, Jakarta Utara.
Temuan sebongkah puing pesawat, yang diduga bagian dari Sriwijaya Air SJ 182, dan potongan tubuh, di Dermaga JICT II, Jakarta Utara. /Pikiran-rakyat.com/Amir Faisol/

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Baca Juga: Sebut Komnas HAM Tak Bisa Independen Total, Rocky Gerung: Ada yang Minta Tunjuk Langsung Pelakunya

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sejumlah armada angkatan laut milik TNI dikerahkan, sekitar 10 kapal diterjunkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: Masyarakat Sumedang Berduka Atas Musibah Longsor di Cimanggung yang Memakan 11 Korban Jiwa

Di antara kapal-kapal TNI AL yang dikerahkan yakni KRI Teluk Gilimanuk-531 mengangkut para kru SAR dan juga awak media. Lalu KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x