Amerika Serikat Kian Gila! Joe Biden Bakal Dimakzulkan di Hari Pertama Menjabat Presiden

- 16 Januari 2021, 16:50 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden yang akan dilantik pada 20 Januari 2021 mendatang.
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden yang akan dilantik pada 20 Januari 2021 mendatang. /Instagram.com/@joebiden/



GALAMEDIA - Joe Biden disebut-sebut bakal dimakzulkan pada hari pertama menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), 20 Januari nanti.

CBS 46 melaporkan seorang anggota DPR AS dari Partai Republik bersumpah melakukan hal tersebut.

Politisi tersebut bernama Marjorie Taylor Greene. Dalam Twitternya ia mengatakan akan mengajukan pemakzulan karena Biden telah menyalahgunakan kekuasaan namun tak merincinya.

"Saya akan mengajukan Pasal Pemakzulan terhadap Joe Biden karena penyalahgunaan kekuasaan," tegasnya dikutip Sabtu 16 Januari 2021.

Seperti diketahui DPR AS telah memakzulkan Presiden Donald Trump, Rabu lalu.

Baca Juga: Januari 2021 Segera Cair! Ini Cara Cek Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan

Saat ini pengesahan lanjutan akan dilakukan Senat, mengingat AS memakai prinsip dua kamar parlemen.

Dalam pemungutan suara 232 anggota DPR termasuk 10 anggota Partai Republik memilih pencopotan Trump.

DPR AS sendiri dikuasai Partai Demokrat, oposisi Trump.

Baca Juga: PNS Mendapat Tunjangan Baru dari Jokowi, Besarannya Cukup Menggiurkan

Padahal sepekan lagi Trump memang akan memberikan kursinya kepada Biden. Ia dituding menghasut massa pendukungnya sehingga menyebabkan penyerangan di Capito Hill, gedung kongres AS.

Sebelumnya, seluruh kota di AS, termasuk ibu kota Washington D.C sedang dalam situasi waspada. Bahkan beberapa lokasi di D.S lockdown jelang pelantikan Biden.

Hal ini dilakukan sebagai tindak pencegahan setelah terjadinya kerusuhan di gedung kongres AS, Capitol Hill, 6 Januari lalu oleh massa pendukung Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Terkejut Gempa Susulan, Mensos Risma Lari Keluar Ruangan: Warga Hindari Pantai!

Ditulis Reuters, garis keliling pagar tinggi yang mengelilingi Capitol didorong keluar untuk menghalangi akses ke Mahkamah Agung AS dan Perpustakaan Kongres.

Beberapa ruas jalan terdekat juga ditutup. Beberapa bisnis mengatakan mereka juga diminta tutup minggu depan.

Agen transportasi umum kota mengatakan bakal menutup stasiun metro tertentu dan mengubah rute jalur bus dari Jumat hingga 21 Januari mendatang.

Baca Juga: Banser Jadi Trending Topic di Twitter, Gus Yaqut: Tetaplah Berbakti untuk Kemanusiaan, Sahabat ...

AS juga menerjunkan 21.000 pasukan garda nasional. Intelijen menyebut ada laporan bahwa Biden akan menjadi sasaran pemberontak bersenjata.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x