"Kenapa saya bawa Bupati Bandung terpilih untuk ketemu Bupati Sumedang? Ayo tidak ada jalan harus duduk bersama menyelesaikan banjir dan menyelesai longsor, baik yang ada di Sumedang maupun di Kabupaten Bandung," katanya.
"Harus duduk bareng antara pemerintahan daerah, walau pun mempunyai otonomi sendiri-sendiri. Tapi kalau untuk kemaslahatan rakyat duduk bareng tidak ada masalah," lanjut Cucun.
Ia berharap kepada Bupati Sumedang maupun Bupati Bandung terpilih sama-sama membahas bagaimana penanganan banjir yang menjadi sumber kanalnya atau cekungannya ada di Kabupaten Bandung dan masyarakat tidak menjadi korban banjir.
Misalnya, untuk membahas banjir itu karena faktor dari hulu sungai yang ada di Kabupaten Sumedang kurang terawat. Di Kabupaten Bandung juga, dari hulu Sungai Citarum yang kurang terpelihara.
Baca Juga: KKP Tetapkan 20 Jenis Ikan Dilindungi, Salah Satunya Arwana Irian
Kemudian kawasan di Kota Bandung, masih banyak permasalahan terutama di kawasan Dago dan Bandung Raya lainnya yang harus ada penataan wilayah.
Cucun berharap permasalahan banjir di Kabupaten Bandung, yang salah satunya karena ada permasalahan di hulu Sungai Citarum bisa diselesaikan oleh Bupati Bandung terpilih.
Di tempat yang sama, Dadang Supriatna berjanji akan berusaha untuk menangani banjir dengan melakukan penataan saluran atau sungai.
"Insya Allah kami akan kolaborasi dengan para pemimpin daerah di Bandung Raya dalam penanganan banjir. Dalam penangan banjir itu dengan skala prioritas," ungkapnya.***