Gubernur Jateng Ganjar Pranowo: Gak Usah Ada Libur Panjang Imlek!

- 1 Februari 2021, 20:22 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pimpin rapat penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2021
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pimpin rapat penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2021 /Dok. Humas Prov Jateng/

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat dengan rencana peniadaan libur panjang saat perayaan Imlek 2572.

Peniadaan libur panjang itu rencananya akan dilakukan guna mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

"Gak usah (ada libur panjang saat Imlek, red). Kami sudah usulkan ke pemerintah pusat. Kayaknya enggak perlu ada libur panjang," ujar Ganjar di Semarang, Senin, 1 Februari 2021.

Baca Juga: 10 Kata-kata Romantis dalam Bahasa Inggris yang Bikin Luluh di Hari Valentine

Ganjar mengatakan, usulan tersebut terkait dengan lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi di Indonesia setelah ada libur panjang pada Desember 2020 dan Januari 2021.

Dikutip dari Antara, Ganjar juga meminta pada Hari Imlek tidak ada perayaan-perayaan seperti pertunjukan barongsai, pesta kembang api atau perayaan yang menimbulkan keramaian.

"Kalau ibadah boleh, kan ibadah bisa virtual," tutur dia usai memimpin Rapat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di kantor Gubernur Jateng.

Baca Juga: Innalillahi, Bintang Sinetron 'Tersanjung' Soraya Abdullah Meninggal Dunia, Ummi Pipik: Kamu Orang Baik

Salah satu tokoh Tionghoa Jawa Tengah Harjanto Halim saat dikonfirmasi terpisah mengatakan tidak keberatan dengan keputusan pemerintah itu.

Ia menilai hal itu adalah yang terbaik untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

"Kami menghormati keputusan pemerintah itu, kami menerima karena kami juga tidak ingin perayaan Imlek justru akan menimbulkan klaster baru," katanya.

Selain itu, sudah ada edaran terkait larangan keramaian saat perayaan Imlek pada tahun ini dan perayaan yang berpotensi menimbulkan keramaian akan dihilangkan dari pelaksanaan.

Baca Juga: Abu Janda Diperiksa Bareskrim Polri, Tagar #TangkapAbuJandaRasis Bergema di Twitter

"Kami meminta umat untuk di rumah saja, merayakan Imlek bersama keluarga inti. Keluarga jauh juga kami minta tidak berkunjung ke keluarga lainnya," kata dia.

"Berbagai perayaan yang biasanya ada, juga akan kami tiadakan tahun ini. Kami minta masyarakat mendukung, kalau kangen dengan keluarga, bisa melalui "video call'," lanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat sedang mengkaji tentang rencana libur panjang saat perayaan Imlek tahun ini sebab terjadi peningkatan kasus Covid-19 cukup besar setelah pelaksanaan libur panjang di Indonesia.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x