Network
/photo/2021/01/30/1010248710.jpg)
GALAMEDIA - Sejak bulan Maret 2020 hingga akhir bulan Januari 2021, sudah sebanyak 13.300 jenazah yang dikubur dengan protokol Covid-19 di DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ivan Murcahyo, Senin, 1 Februari 2021.
"Awal Maret sampai hari Minggu (31/1), sudah 13.300 jenazah," kata Ivan Murcahyo.
Baca Juga: BMKG Sampaikan Potensi Bencana Gempa dan Tsunami di Pulau Ini, Terungkap Kondisi Sebenarnya
Baca Juga: KPK Sulit Temukan Jubir, Ribuan Orang Mendaftar Tapi Tak Ada yang Memenuhi Persyaratan
Ivan menambahkan, dua pekan lalu tren kematian akibat kasus Covid-19 di ibu kota mengalami kenaikan yang signifikan.
Tak tanggung-tanggung dua pekan lalu jumlah kasus orang meninggal akibat Covid-19 di atas 100 kasus.
"Tadinya kami makamkan antara 105-107 per hari, sekarang tren menurun dan mudah-mudahan terus menurun, sempat 90 dan 80, cuma sudah di bawah 100, semoga saja turun terus," tutur dia dikutip dari Antara.
Baca Juga: AHY Klaim Akan Dikudeta oleh Lingkaran Jokowi, Anak Buah 'Serang' Moeldoko: Jangan Jadi The Bad
Pemprov DKI Jakarta menyebut saat ini ada tiga Taman Pemakaman Umum (TPU) yang digunakan untuk mengebumikan jenazah dengan protokol pemulasaraan Covid-19 yakni di Tegal Alur, Bambu Ulung, Srengseng Sawah 2.
"Unit non muslim di Tegal Alur dan unit muslim di Bambu Ulung yang terpakai. Sekarang ditambah jadi ada tiga termasuk Srengseng Sawah 2," tuturnya.
Untuk di TPU Tegal Alur, ujar Ivan, jumlah petak makam non muslim tersisa sekitar 170 lubang kubur, sedangkan di TPU Bambu Apus masih ada 300 petak makam blok muslim dari 800 kuburan yang disiapkan Pemda DKI.
"Srengseng Sawah 2 kemarin baru buka kapasitasnya ada 1.020 petak, kemarin baru terpakai 10-20 petak," kata dia.
Adapun jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 269.718 kasus.
Total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 242.069, dan total 4.267 orang meninggal dunia akibat Covid-19.***
