Baca Juga: Tak Terpengaruh Isu Kudeta, Demokrat KBB Tetap Solid dan Loyal ke AHY
Puluhan anak rentang pendidikan SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi yang ada di panti asuhan ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, hingga terjauh asal Nusa Tenggata Timur (NTT)
Pantauan di lokasi, anak-anak melakukan berbagai beraktifitas di dalam asrama.
Usai menjalani tugas belajar dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring, mereka mulai mengisi kegiatan seperti membereskan kamar dan asrama, membersihkan lingkungan, mencuci pakaian, serta belajar berbagai keterampilan.
"Kegiatan yang ada kolerasi dengan pendidikan, seperti ada pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra Wyata Guna Kota Bandung juga otomatis tidak ada. Sehingga kita melakukan kegiatan pemberdayaan di dalam asrama," katanya.***