Sejak 2016 BPJamsostek Tak Berhenti Terima Penghargaan Hingga Tingkat Internasional

- 7 Februari 2021, 12:09 WIB
Suasana kantor BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan).
Suasana kantor BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan). /Antara/Erafzon Saptiyulda AS/

GALAMEDIA - BPJamsostek meraih berbagai penghargaan sepanjang 2016 hingga 2020. Mulai dari penghargaan dalam negeri hingga taraf internasional, yang menjadi bukti pengelolaan SDM profesional.

Di antaranya Indonesia Human Capital Award (IHCA) yang setiap tahun diraih, mulai dari 2016 hingga 2020 .

Kemudian penghargaan dari Employer of Choice pada level asia, dimana BPJamsostek dinobatkan sebagai institusi yang memanfaatkan teknologi dengan baik dalam pengelolaan SDM, khususnya rekrutmen dan juga Strategi Human Capital dan Leader Terbaik dalam pengelolaan SDM.

Baca Juga: Merinding, Prabowo Ucap Kalimat Mengejutkan: Ya Tuhan, Ambil Saya, Panggilah Saya, Saya Siap

Lebih jauh, seperti tertuang dalam buku The Survival of Human Capital, Syamsul Maarif, yang merupakan Ketua Program Studi Magister dan Doktorat Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), mengatakan pencapaian BPJamsostek selama ini merupakan hal yang sudah sewajarnya diraih mengingat transformasi pengelolaan SDM telah dilakukan dengan masif secara optimal.

"Manajemen BPJamsostek selalu berkeinginan terus berbenah dan belajar dari best practice yang dilakukan perusahaan atau institusi lain. Baik pada tingkat regional hingga nasional juga memiliki peranan penting agar dapat mencapai posisi yang diraih saat ini," ungkapnya berdasarkan rilis yang diterima Galamedia, Kota Bandung, Minggu 6 Februari 2021.

Dikatakannya, dalam pengelolaan SDM, terdapat pola rekrutmen yang adil dan transparan, remunerasi, hingga promosi dan mutasi karyawan yang obyektif dan adil. Serta berbasis pada best practice yang sudah ada dan telah diterapkan di perusahaan lain.

Baca Juga: Penampilan Britney Kimberly Berhasil Pukau Para Juri The Voice Kids Indonesia Season 4, Banjir Ajakan Duet

Selain itu, mutasi karyawan juga selalu didasarkan pada Man Power Planning yang dibuat, khususnya terkait promosi karyawan. Bahkan untuk promosi pejabat level 1, juga harus melalui fit and proper test yang dilakukan secara ketat.

"Atas pengelolaan SDM yang baik ini, tingkat engagement karyawan BPJamsostek setiap tahunnya selalu tinggi. Seperti pada 2019, tingkat engagement karyawan berada pada angka 88 persen," jelasnya.

"Ini juga sejalan dengan tingkat turnover atau pengunduran diri karyawan BPJamsostek yang sangat rendah, yakni di bawah 1 persen rata-rata selama tiga tahun terakhir," tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Serikat Pekerja (SP) BPJamsostek, Tri Candra Kartika. Keberhasilan pengelolaan SDM BPJamsostek yang telah diterapkan dengan baik dan pantas diberi apresiasi baik skala nasional maupun internasional.

Baca Juga: Kuasa Hukum Razman: Kalau Merasa itu Fitnah, Bohong, Buat Laporan Polisi Saja, Biar Jelas

Menurutnya, SP BPJamsostek juga dilibatkan dalam pengelolaan SDM yaitu mendapatkan kesepakatan yang mengacu pada peraturan internal dan hubungan bipartit antara SP dengan Manajemen BPJamsostek, yang kemudian dituangkan dalam bentuk Pedoman dalam penyusunan kebijakan pengelolaan human capital.

"Pengelolaan SDM yang baik dan menerapkan inovasi dalam organisasi menjadi kunci penting bagi pencapaian yang diraih BPJamsostek selama ini. Konsistensi pengelolaan SDM ini harus terus dipertahankan dan dapat dijadikan percontohan bagi instansi atau perusahaan lain," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Dodo Suharto mengungkapkan, penghargaan yang sudah diraih baik nasional atau internasional, menjadi penyemangat dan motivasi untuk meningkatkan mutu serta pelayanan yang lebih kepada peserta.

"Sudah pasti apa yang diraih menjadi motivasi. Kami juga tak akan pernah berhenti untuk terus melakukan terobosan dan inovasi agar pelayanan kepada peserta bisa lebih maksimal," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x