Sindir Jokowi, Akademisi UI: Pemimpin Minta Dikritik, Padahal Tangannya Sudah Berdarah-darah Pengeritiknya

- 12 Februari 2021, 23:11 WIB
Presiden Jokowi bakal beruntung di tahun ini
Presiden Jokowi bakal beruntung di tahun ini /

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap sudah tidak memiliki legitimasi dan kepercayaan publik meski mempersilakan publik untuk mengkritiknya.

Hal itu disampaikan oleh dosen ilmu politik Universitas Indonesia (UI) Chusnul Mariyah yang menilai pernyataan Jokowi soal kritik diduga hanya untuk memancing para pengkritik untuk dikerahkan para buzzernya.

"Sebetulnya ini cuma maping aja, siapa yang mengkritik, tinggal nanti dipanggil buzzernya," ujar Chusnul dalam video yang diunggah akun YouTube Realita TV, Jumat 12 Februari 2021.

Baca Juga: PPNBM Mobil Baru 0 Persen, Menkeu Sri Mulyani Siapkan Kebijakan Insentif

Ia pun melihat, kondisi yang terjadi saat ini adalah adanya pembelahan bangsa yang luar biasa.

"Nah sekarang kita mau menjadi negara kuat dengan persatuan Indonesia atau mau ke mana? Jadi Ini tantangan bagi kita semua," katanya.

Ia pun menilai, pidato yang disampaikan oleh Presiden Jokowi sudah tidak memiliki legitimasi dan memiliki kepercayaan publik.

Baca Juga: PPnBM Mobil Baru Dibebaskan, Ternyata Nilainya Kalah dari Program Diskon, Cuma Dipotong Segini

"Bagaimana seorang pemimpin yang meminta dikritik padahal tangannya sudah berdarah-darah di dalam konteks. Itu loh yang berdarah-darah terhadap orang pengkritiknya," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x