PPKM Mikro Diperpanjang, TNI Kerahkan 10.000 Babinsa jadi Pelacak Covid-19

- 20 Februari 2021, 20:34 WIB
PETUGAS Babinsa Cigending Sertu Ade Kosasih mendampingi anggota komunitas Cigending Akur Ngahiji melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Baitul Nurrahman, Sukup Lama,  Cigending Ujungberung.
PETUGAS Babinsa Cigending Sertu Ade Kosasih mendampingi anggota komunitas Cigending Akur Ngahiji melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Baitul Nurrahman, Sukup Lama, Cigending Ujungberung. /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

Namun, Tedi berencana bahwa jumlah personel yang dikerahkan tersebut akan ditambah lebih banyak lagi.

"Sekarang ada satu orang per dua desa, sehingga totalnya menjadi 31.650 Babinsa," tuturnya.

Agar selasar dengan standar operasional medis, TNI sudah menentukan prosedur baku bagi Babinsa agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai tenaga tracing.

Baca Juga: PKS Kota Bandung Siap Ikut Berperan Menyelesaikan Permasalahan Bangsa

"Nantinya kita akan evaluasi per tiga hari," katanya untuk mengontrol kinerja para Babinsa.

Selain itu, Kodam dari 7 provinsi akan turut dievaluasi oleh Mabes TNI guna memastikan pelaksanaan pelatihan bagi para Babinsa agar mampu menjadi tracer.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyampaikan permintaanya terhadap TNI-Polri untuk mensukseskan pelaksanaan PPKM Mikro.

Hal itu disampaikan saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Markas Besar Polri pada 15 Februari 2021.

Dirinya membutuhkan bantuan personel TNI-Polri untuk mendukung pelaksanaan 3T.

Baca Juga: Jadi Korban Banjir Jakarta, Anya Geraldine: Aku Ngungsi Nggak Bisa Pulang

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x