Revitalisasi Sungai Citarum Melalui Pemberdayaan Masyarakat

- 23 Februari 2021, 13:17 WIB
Daur ulang sampah
Daur ulang sampah /Yayasan Kehati

Baca Juga: Pernikahan Vicky Prasetyo dengan Kalina Bukan Dibatalkan Tapi Diundur: Restuin Rani Papa

“Dari beberapa strategi yang dilakukan, pengelolaan sampah rumah tangga menjadi solusi yang signifikan untuk mengurangi tingkat polusi Sungai Citarum. Oleh karena itu kami terus mendorong program pemberdayaan masyarakat yang tingggal di sekitar aliran sungai,” ujar Manajer Ekosistem Kehutanan Yayasan KEHATI Imanuddin Utoro dalam siaran persnya, Selasa 23 Februari 2021.

Dikatakannya, pemanfaatan limbah organik sebagai pakan belatung Black Soldier Fly juga dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Pada saat ini lanjut dia, telah dibangun instalasi rumah maggot Black Soldier Fly (BSF) di RW 12 desa Bojongsari untuk mengelola sampah organik yang dihasilkan oleh masyarakat.

"Kandang yang dibangun berukuran 3x5 meter, berisi 100 reaktor maggot, yang mampu mengelola pupuk organik sebanyak 3 ton per bulan. Maggot yang dihasilkan selanjutnya dapat dijual sebagai pakan ikan. Meskipun demikian saat ini kandang maggot belum sampai tahap menghasilkan maggot yang cukup untuk dijual, masih pada tahap untuk menghancurkan sampah organik rumah tangga," terangnya.

Baca Juga: Berkat CCTV, Pelaku Pencurian Handphone di Sebuah Kos-Kostan Berhasil Dibekuk

Selain menggunakan maggot BSF, pengelolaan sampah juga dilakukan dengan metode pengomposan. Pada saat ini telah dibuat sebanyak 90 tong komposter dengan kapasitas masing-masing 200 liter yang dibagikan kepada masyarakat di desa Bojongsari.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x