Jokowi Timbulkan Kerumunan, Christ Wamea: Kalau Dilakukan HRS atau Anies, Dicaci Maki Buzzer Sampai 2024

- 24 Februari 2021, 16:18 WIB
Christ Wamea (kanan) yang mengkritik Presiden Jokowi (kiri) soal kerumunan di Maumere, NTT.
Christ Wamea (kanan) yang mengkritik Presiden Jokowi (kiri) soal kerumunan di Maumere, NTT. /Kolase foto dari Instagram @jokowi dan Twitter @PutraWadapi

Merasa geram dengan hal ini, Christ Wamea, seorang tokoh Papua yang selama ini dikenal oposisi dengan pemerintah Jokowi turut memberikan komentar atas kejadian yang terjadi.

Dilansir Galamedia dari akun Twitter @PutraWadapi pada Rabu, 24 Februari 2021, ia membandingkan seandainya kerumunan ini terjadi atau disebabkan oleh Habib Rizieq atau Anies Baswedan.

Baca Juga: Akui Masyarakat Merasa Penegakan Hukum Tak Adil, Kapolri: Tumpul ke Atas

"Seandainya kerumunan ini dilakukan oleh pa HRS atau Pak Anies, pasti buzzernya Pak Jokowi caci maki sampai tahun 2024," kata dia.

Christ Wamea dalam cuitan yang sama juga menyinggung soal klaim atau pernyataan istana atau pemerintah yang mengatakan bahwa insiden kerumunan tersebut merupakan spontanitas semata.

Baca Juga: Simak Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab 2021 Lengkap dengan Niatnya

"Kata Istana: semua ini terjadi secara spontanitas dan antusiasme rakyat. Hanya Tuhan yang tahu," sambungnya.

Menanggapi cuitan itu, warganet nampak ada yang merespons dan menyarankan agar petugas menangkap sang pembuat acara, bahkan mengaitkannya dengan FPI.

Baca Juga: Viral Jokowi Disambut Massa, Ferdinand Hutahaean: Memang Rizieq Shihab Pernah Dipidana atas Penyambutannya?

"Tangkap itu si pembuat acara dan juga yang menyebabkan mereka kumpul seperti itu, makin terbukti dan terlihat kebiadaban mereka cari-cari alasan nangkap pimpinan FPI," tulis akun @Gus_Kalacakra

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x