Network
GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan melakukan pemberian Vaksin Covid-19 tahap kedua bagi publik, SKPD dan DPRD pada Selasa, 2 Maret 2021 mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran dr.Yani Ahmad Marzuki yang dihubungi Galamedia, Minggum 28 Februari 2021.
Menurut dr. Yani, jika tidak ada perubahan, pemberian vaksin bagi publik, SKPD termasuk DPRD akan dilakukan vaksinasi pada Selasa Minggu besok.
Kendati dari jumlah vaksin yang dikirim dari Pemprov Jawa Barat tidak sesuai ajuan dan kebutuhan jika dibandingkan dengan kebutuhan dan sasaran vaksinasi itu tentunya kurang.
"Ya kemarin saja kita dikirim sekitar 500 vial (dosis) vaksin, informasinya dari Pemprov akan mengirimkan vaksin dengan cara bertahap," ucapnya.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Bantah Lakukan Korupsi, KPK: Itu Hal Biasa, Kami Punya Bukti Kuat
dr Yani menjelaskan berdasarkan sasaran dan pelayanan publik hingga kebutuhan dari jumlah masyarakat Kabupaten Pangandaran dengan kebutuhan vaksin yang ratarata usianya diambil dari 17 hingga 58 tahun, pihaknya membutuhkan vaksin lebih dari 250.000 dosis vaksin.
dr Yani berharap setelah divaksin akan membentuk antibodi pada masing-masing individu, vaksinasi tersebut selain untuk melawan perkembangan virus, juga solusi masyarakat berada dalam kesehatan.
"Sehingga kedepannya, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pangandaran mengalami penurunan," katanya.
Ditempat terpisah, Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan sesegera mungkin terkait persiapan dan perencanaan pelaksanaan pemberian vaksinasi tahap dua ini kepada publik, SKPD termasuk DPRD.
"Kita akan kordinasi dipastikannya mungkin besok Senin siang 1 Febuari 2021, menanyakan seperti apa cara dan tahapannya," kata Asep.
Baca Juga: PDIP Jabar Ada di Jalur yang Tepat untuk Meraih Kemenangan di Pemilu 2024
Berdasarkan informasi yang didapat, menurut Asep, tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran dalam sepekan terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal itu dibarengi pula oleh banyaknya pasien Covdid-19 yang berhasil sembuh dari penyakit tersebut.
"Ya kita lihat saja dalam sepekan terakhir pada Minggu kemarin, kamis (19/2/2021) sampai Kamis (25/2/2021), tercatat lebih dari 250 pasien Corona sembuh," katanya.
