Baca Juga: Diposting 15 Tahun Lalu, Cuitan Pertama Bos Nyentrik Twitter Laku Dijual Rp 28 Miliar
“Saya kira akan disah oleh Menkumham supaya lengkap. Jadi, disahkan saja! Biar publik tahu bahwa ini satu komplotan istana yang memang berupaya untuk membeat demokrasi kita tenggelam,” pungkasnya.***