Wacana Presiden 3 Periode, Hidayat Nur Wahid: Isu Lama, Direspons Warning Amien Rais

- 15 Maret 2021, 11:01 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. /kolase foto instagram/@hnwahid @jokowi/

GALAMEDIA - Wacana penambahan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode mendapatkan respon dari berbagai pihak.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengungkapkan bahwa wacana tersebut merupakan isu lama.

Namun, dibahas kembali oleh mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, wacana perihal perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Maret 2021: Demi Andin, Aldebaran Ungkap Identitas Reyna

Baca Juga: Priyo Sambadha Ingatkan Soal PKB yang Dirusak Pemerintahan SBY: Politisi itu Panjang Akal Tapi Pendek Ingatan

Ia menyatakan hal tersebut pada 16 Februari 2021 lalu di kanal YouTube Viral Nusantara Servis.

Kemudian, Hidayat Nur Wahid menyampaikan perihal tersebut melalui akun media sosial pribadinya pada Senin, 15 Maret 2021.

Ia mengatakan wacana tersebut tidak ada di agenda amandemen UUD dalam perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.

Baca Juga: Lagi! Myanmar Catat Korban Kematian Terbanyak dalam Sehari Pasca Kudeta Militer

"Isu lama penambahan masa jabatan Presiden 3 periode dimunculkan lagi oleh Arief Poyuono," tulusnya sebagaimana dikutip Galamedia pada akun Twitter @hnurwahid.

"Kembali Pimpinan MPR dari PDIP, Gerindra, Nasdem, PKB, PD, PKS dan PPP nyatakan tak ada agenda amandemen UUD unt perpanjang masa jabatan Presiden 3 periode," ungkapnya.

Akan tetapi, pernyataan tersebut direspon dengan kecurigaan oleh Amien Rais beberapa hari lalu.

Baca Juga: Torehkan Sejarah, Beyonce Rajai Sembilan Kategori Blue Ivy Jadi Penerima #GRAMMYs Termuda

"Dan direspons dengan warning oleh Pak Amien R.," tuturnya.

Sebelumnya diketahui, Tokoh nasional Amien Rais mengungkapkan keresahannya terkait situasi politik di Tanah Air beberapa waktu terakhir ini.

Amien Rais mencurigai ada upaya yang dilakukan sejumlah pihak untuk menerbitkan pasal dalam aturan hukum agar pemerintahan bisa kembali memimpin dalam tiga periode.

"Akankah kita biarkan, plotting rezim sekarang ini, akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya," kata Amien lewat akun Instagram pribadinya, Sabtu 13 Maret 2021.

Dia pun menyebut bahwa posisi masyarakat saat ini telah mencapai tahap 'sekarang atau tidak sama sekali.

"Ini luar biasa. Jadi sekarang ini kita semua sudah sampai pada tahapan It's now or never. Tomorrow will be too late," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mohammad Amien Rais (Official) (@amienraisofficial)

 ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah