Gatot Nurmantyo Ungkap Semula Jokowi Ragu Moeldoko Rebut Partai Demokrat, 'Nah Setelah Dikasih Tau Ketawa'

- 16 Maret 2021, 14:27 WIB
Gatot Nurmantyo menyebut tindakan Moeldoko bukan representasi moral prajurit TNI.
Gatot Nurmantyo menyebut tindakan Moeldoko bukan representasi moral prajurit TNI. /Tangkapan layar Youtube/Bang Arief

GALAMEDIA - Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'happy happy aja' soal kisruh Partai Demokrat yang melibatkan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

Ia menilai maksud dari 'happy-nya' Jokowi adalah karena tidak mengetahui ada pejabatnya yang ikut terlibat.

"Saya melihatnya Pak Jokowi itu tidak mengetahui atau tidak yakin," ujar Gatot Nurmantyo dalam sebuah video berdurasi 7 menit yang dia posting di akun Instagram pribadinya, Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Siap tampil mewakili Indonesia Digelaran Miss Grand International 2020, Ini Dia Sosok Kharisma Aurra

Ketidakyakinan Jokowi, lanjut Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini, muncul setelah diketahui ada keterlibatan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, yang dipilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres Luar Biasa (KLB).

"Saya pikir beliau (Presien Jokowi) adalah penguasa terhadap angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara. Dalam kondisi ini beliau pasti akan menjiwai tentang kondisi mental prajurit. Kalau yang saya bilang ini moral," ujarnya.

"Nah, mungkin beliau juga enggak yakin seorang kepala staf kepresidenan yang mantan panglima TNI akan melakukan itu," sambungnya.

Baca Juga: Ernest Prakasa Siapkan Projek Film ke-6 Teka Teki Tika, Film dengan Genre dan Tantangan Baru

Sehubungan hal itu, menurutnya, sikap Jokowi yang disampaikan Mahfud MD beberapa waktu lalu tersebut adalah bentuk keragu-raguan dan rasa tidak percaya seorang pemimpin atas apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

"Jadi ketidaktahuannya itu. Mungkin pernah mendengar tapi tidak yakin, apakah mungkin mantan panglima TNI melakukan seperti itu," katanya.

"Nah begitu dikasih tau ketawa. Mungkin ketawanya juga 'kok bisa begitu ya?' Jadi beliau bukan ketawa senang, bukan ketawa mengejek, tapi kok bisa?" tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gatot Nurmantyo (@nurmantyo_gatot)

Seperti diketahui, Mahfud MD sebelumnya menyebut, respon dari Presiden Jokowi dapat dikatakan tidak terlalu peduli terhadap KSP Moeldoko.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 16 Maret 2021: Tegang! Dewa Jujur Ke Keluarga Buwana Tentang Kehamilan Alya

Namun, Mahfud MD menuturkan bahwa Presiden Jokowi kaget ketika mendengar kabar Moeldoko ikut dalam internal Partai Demokrat.

"Presiden Jokowi happy-happy saja tuh," ucapnya pada acara Mata Najwa, pekan lalu.

"Presiden Jokowi kaget betul ketika Pak Moeldoko ikut, tetapi beliau tidak merasa 'merusak' tapi dia diam saja tuh," tambahnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x