Network
GALAMEDIA - Pangeran Harry ikut ambil bagian dalam buku anak-anak berjudul Hospital by the Hill.
Dalam buku yang ditujukan untuk anak-anak tenaga kesehatan maupun pekerja di garis terdepan yang meninggal akibat pandemi virus corona (Covid-19) tersebut, Harry menulis kata pengantar.
Pada kesempatan itu, Harry mencurahkan perasaannya saat kehilangan sang ibunda, Putri Diana.
Diketahui, Putri Diana meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pada Agustus 1997 lalu.
Baca Juga: Prof Emil Salim Beberkan Keberhasilan Kinerja Era Soeharto: Indonesia Berpotensi Punya Prestasi
"Meski saya sangat ingin memeluk kalian semua saat ini, saya harap kisah dalam buku ini akan membuat kalian nyaman karena tak lagi merasa sendirian," tulis Harry, seperti dilansir AP, Minggu, 21 Maret 2021.
"Saat saya masih kecil, saya kehilangan ibu saya. Saat itu, saya tidak mau percaya atau menerima kabar tersebut, dan itu menciptakan lubang yang besar sekali dalam diri saya," lanjutnya.
"Saya tahu bagaimana perasaan kalian, dan saya ingin memastikan bahwa lambat laun, lubang itu akan terisi oleh begitu banyak cinta dan dukungan," tandasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Capres Terpopuler di Kalangan Usia 17-21 Tahun, Prabowo Subianto Jauh di Bawah
Dalam beberapa kesempatan, Harry memang tak segan-segan mencurahkan perasaannya dan pengalamannya saat Putri Diana meninggal dunia secara mendadak.
Ia bahkan menjadikan kepedulian terhadap kesehatan mental sebagai salah satu bagian kunci dalam pekerjaan sosial yang ia lakoni.
"Kita semua mengatasi rasa kehilangan dengan cara yang berbeda. Namun, saat orang tua kita pergi ke surga, saya diberi tahu bahwa jiwa, cinta, dan memori mereka tidak ikut pergi," kata Harry.
Baca Juga: Andi Arief Ucapkan Selamat kepada Kubu KLB Deli Serdang Atas Kelahiran Partai Baru
"Semuanya tetap bertahan bersama kita, dan kita bisa membawanya terus selamanya. Dan ini saya alami sendiri," lanjutnya.
Hospital by the Hill ditulis oleh pengarang Chris Connaughton. Buku ini berkisah tentang seorang anak yang ibunya bekerja di rumah sakit lalu meninggal dunia di tengah pandemi.
Buku tersebut didedikasikan untuk anak-anak yang mengalami peristiwa dan kehilangan serupa.***
