Network
GALAMEDIA - Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi menilai banyak program kerja yang harus menjadi skala prioritas di wilayah timur Kabupaten Bandung.
Di antaranya, pembangunan infrastruktur, penataan lingkungan dan hal lainnya. Apalagi di wilayah Rancaekek itu selama ini sering terjadi banjir luapan Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung ini berharap ada program prioritas yang masuk pada rencana kerja 100 hari bupati dan wakil bupati Bandung terpilih, setelah menjalani prosesi pelantikan nanti.
"Kami berharap ada program beberesih sungai dari pencemaran sampah. Apalagi sebelumnya, di Rancaekek itu dalam hal ini pencemaran lingkungan yang disebabkan tumpukan sampah di Sungai Cikijing sempat viral di media sosial," kata Maulana Fahmi, Selasa 23 Maret 2021.
"Kami berharap ada program bersih-bersih sampah di sungai dalam program 100 hari kerja," imbuh politisi PKS ini.
Baca Juga: Daftar Negara Paling Bahagia di Dunia Resmi Dirilis, Saatnya Pindahan ke Skandinavia
Fahmi mengungkapkan Pemkab Bandung harus berusaha untuk mendorong percepatan normalisasi Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik yang masuk kawasan Rancaekek dan Cicalengka. Karena kewenangan normalisasi atau pengerukan sungai itu adalah Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.
"Kita hanya memberikan dorongan saja kepada pihak terkait untuk percepatan normalisasi Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik, dalam upaya penanggulangan banjir di kawasan Rancaekek," ungkapnya.
Terkait dengan persoalan lingkungan, Maulana Fahmi pun menyoroti kondisi bekas galian tanah yang ada di Kecamatan Rancaekek. Kerusakan lingkungan itu bisa berdampak pada daerah sekitarnya.
"Itu harus menjadi perhatian sejumlah pihak. Termasuk ada alih fungsi lahan di kawasan Cicalengka, yang berdampak pada lingkungan sekitar."
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 23 Maret 2021: Alya Berhasil Lagi, Farah Paksa Nana untuk Pergi dari Keluar
"Bahkan saat ini, ada informasi dari warga yang menyebutkan ada kejadian longsor di Cicalengka. Jadi banyak hal yang harus kita sikapi terkait dengan kondisi lingkungan," katanya.***
