Network
GALAMEDIA - Akhir-akhir ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sering kali disentil oleh para tokoh politik yang kontra dengan kebijakannya dalam menata Ibukota.
Kali ini giliran politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi, yang mengkritisi kebijakan Gubernur Anies Baswedan.
Tak tanggung-tanggung, Dedek Prayudi menegur dan memberi peringatan kepada Anies Baswedan secara terbuka.
Itu ia ungkapkan melalui video yang diunggah pada akun Instagram pribadinya, Selasa 23 Maret 2021.
Dalam videonya, Dedek Wahyudi mengatakan teguran dan peringatan untuk Anies Baswedan itu murni dari pribadi sebagai warga Jakarta, bukan mewakili lembaga atau pihak manapun.
Baca Juga: Sedih! Sebelum Diusir, Al dan Andin Pamit kepada Reyna, Link Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 23 Maret 2021
"Teguran ini murni dari pribadi saya sebagai warga Jakarta, bukan mewakili partai, lembaga, atau pihak manapun," kata Dedek Wahyudi membuka pembicaraan, dikutip Galamedia, Selasa 23 Maret 2021.
Kemudian Dedek Prayudi menyoroti kebijakan Anies Baswedan terkait program rumah DP0 yang dianggapnya semakin menyengsarakan kaum bawah.
Menurutnya, Anies Baswedan sudah salah kaprah dengan menyasarkan rumah DP0 itu kepada orang-orang kaya dan menengah ke atas.
Lihat postingan ini di Instagram
"Dimana logikanya public housing dari pemerintah untuk orang kaya dan menengah ke atas, itu sih tugasnya developer bukannya pemerintah," ujarnya.
Selain itu, politisi PSI ini juga menyoroti rumah DP0 yang pada awal rencana batasnya 7 juta, sekarang malah dinaikan menjadi 14 juta rupiah.
Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Shihab Kembali Digelar Online, Munarman dan HRS Keukeuh Minta Sidang Offline
Hal itulah yang membuat Dedek Prayudi semakin geram terhadap Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Lebih lanjut ia juga menyentil Anies Baswedan yang menurutnya Gubernur DKI Jakarta itu dikelilingi banyak orang pintar, namun tidak bisa memaksimalkan untuk menata perkotaan.
"Anda ini banyak sekali dikelilingi oleh orang pintar, jangan jadikan mereka sebagai buzzer doang," lanjutnya.
Bahkan dengan tegas Dedek Wahyudi menyebut program rumah DP0 yang dicanangkan Anies Baswedan pada saat kampanye di tahun 2017 itu merupakan program bohong, gagal, dan korup.
Bukan tanpa alasan Dedek Wahyudi berani berkata seperti itu, karena fakta dilapangan menunjukan target yang dicanangkan oleh Anies Baswedan itu justru diturunkan lebih dari 98% dari target awal.
Baca Juga: Ramalan Putri Diana Terbukti, Hanya Pangeran William yang Mengerti Kakhawatiran Ratu Elizabeth
"Saya katakan ini Program bohong, gagal, karena jauh dari target anda, dan sekarang target itu diturunkan yang mana lebih dari 98% dari target awal, kini juga menjelma program korup," tuturnya.***
