Baca Juga: Tak Diperhatikan, Pemkot Bandung Diminta Revitalisasi Stilasi dan Monumen BLA jadi Destionasi Wisata
"Korupsi jelas akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pemilih dan pada gilirannya akan menurunkan partisipasi rakyat dalam pilkada. Rendahnya partisipasi rakyat dalam pemilu sama artinya dengan rendahnya legitimasi de facto terhadap pemimpin terpilih," paparnya.
Furqon pun menilai, rendahnya legitimasi de facto Kepala daerah terpilih akan segera menjurus pada pembangkangan publik. Pemerintah tidak akan memperoleh dukungan dalam merealisasikan pembangunan.
"Dan tentu saja para wajib pajak juga bisa enggan membayar pajak dengan alasan 'uang hasil pajak toh akan dikorupsi'. Jika itu terjadi maka pemerintah akan berhadapan vis a vis dengan rakyatnya sendiri," tandasnya.***