APTISI Bahas Eksistensi Perguruan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19

- 24 Maret 2021, 17:25 WIB
Kunjungan Kerja pengurus APTISI Wilayah IV A Jawa Barat ke APTISI Komisariat VI B di Universitas Ma,soem Jalan Raya Cipacing (Jalan Raya Rancaekek-Cileunyi) Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu 24 Maret 2021./Engkos Kosasih/Galamedia
Kunjungan Kerja pengurus APTISI Wilayah IV A Jawa Barat ke APTISI Komisariat VI B di Universitas Ma,soem Jalan Raya Cipacing (Jalan Raya Rancaekek-Cileunyi) Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu 24 Maret 2021./Engkos Kosasih/Galamedia /

Dengan menampilkan tulisan di medsos dan website, imbuh Asep, masyarakat akan melihat bagaimana perguruan tinggi yang baik.

"Alhamdulillah, dengan cara itu sampai saat ini, bahwa penerimaan mahasiswa baru tahun ini, jika dibandingkan tahun sebelumnya ada peningkatan sekitar 13 persen. Walau saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19," katanya.

Menurutnya, melihat adanya peningkatan jumlah pendaftar mahasiswa baru, sehingga tak ada permasalahan dalam penyelenggaraan pendidikan di MU tersebut.

"Semoga harapan kami 13 persen lewat melalui gerakan media sosial dan bisa terus naik untuk tahun ajaran 2021/2022," katanya.

Baca Juga: Penderita Maag Wajib Tahu! Inilah Tips Berpuasa Selama Ramadan Agar Perut Tak Nyeri

Asep pun mengaku bersyukur ada peningkatan jumlah pendaftar mahasiswa baru disaat pandemi Covid-19 ini, disaat PTS lain turun, bahkan ada yang tumbang dalam operasionalnya karena tak ada pendaftarnya.

Terkait dengan kondisi PTS tersebut, Asep bersama para pengelola PTS lain pun turut membahas teknis promosi karena menyangkut tanggungjawab bersama sehingga didiskusikan untuk menghadapi bagaimana dalam kondisi sulit saat ini. Karena di beberapa PTS, katanya, sulit mendapatkan mahasiswa.

Oleh karena itu, imbuh Asep saat ini pihaknya sedang mengembangkan kerjasama antara PTS. "Bentuknya, bisa kerjasama penelitian. Kerjasama mahasiswa, kerjasama dosen, kerjasama kampus merdeka maupun merdeka belajar. Dengan cara itu, mahasiswa bisa ikut kuliah 60 persen di MU dan 40 persen di perguruan tinggi lainnya. Artinya ada kerjasama antara MU dengan PTS lainnya," katanya.

Baca Juga: TPT Ambrol, 4 Rumah di Cinunuk Bandung Terancam Amblas

Di tempat sama, Pengurus APTISI Wilayah IV A Jawa Barat Prof DR. H. Ali Abdurrahman, M.Ag., turut membahas tentang eksistensi, manfaat, urgensi dan pelaporan APTISI.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah