Jasa Raharja Jabar Berikan Pelatihan kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan Lalu Lintas

- 26 Maret 2021, 17:54 WIB
Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat, Hendri Afrizal (kiri) melihat ahli waris korban kecelakaan lalu lintas yang mengikuti pelatihan kewirausahaan./Rio Ryzki Batee/Galamedia
Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat, Hendri Afrizal (kiri) melihat ahli waris korban kecelakaan lalu lintas yang mengikuti pelatihan kewirausahaan./Rio Ryzki Batee/Galamedia /

GALAMEDIA - Sebagai dampak dari pandemi Covid-19, tidak sedikit perusahaan yang memangkas atau mengurangi pegawainya demi mengurangi biaya operasional.

Akibatnya, jumlah pengangguran yang ada di tengah masyarakat pun semakin bertambah.

Melihat kondisi tersebut, Jasa Raharja Jawa Barat memberikan pelatihan kewirausahaan bagi 20 orang, yang merupakan para ahli waris penerima santunan korban kecelakaan lalu lintas.

Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat, Hendri Afrizal mengatakan, pada kondisi pandemi ini, dengan keadaan ekonomi yang semakin memburuk, menyebabkan banyak perusahaan mengambil langkah untuk mengurangi pegawainya demi keberlanjutan perusahaan.

Baca Juga: Cerita Dedi Mulyadi Bertemu Eks Ajudan Jhoni Allen: Bolehlah Kita Lupa Nama Anak Namun Tidak Boleh Lupa Diri

Bahkan untuk mencari pekerjaan baru juga sangatlah sulit. Maka dengan semakin tinggi tingkat pengangguran yang tersebar di Indonesia, banyak keluarga yang kehilangan mata pencaharian dan tidak bisa menafkahi keluarga. Terutama bagi keluarga korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Bayangkan jika kepala keluarga mereka meninggal karena kecelakaan, dan ibu mereka sulit mendapatkan pekerjaan. Lalu bagaimana cara ibu mereka menafkahi anak-anaknya?" kata Hendri di Kantor Jasa Raharja Jabar, Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat 26 Maret 2021.

"Maka salah satu cara agar istri korban dapat tetap menafkahi anak-anak mereka, yaitu dengan membuat lapangan kerja sendiri atau berwirausaha," lanjutnya.

Menurutnya kegiatan yang diselenggarakan insan milenial Jasa Raharja tersebut, bertujuan untuk membuat ahli waris korban kecelakaan agar tetap mandiri dan menafkahi keluarga meski ditinggalkan tulang punggung keluarga.

Baca Juga: Teror Bom di Kediaman Petinggi KAMI, Polda Metro Jaya: Kita Masih Melakukan Pengejaran

"Selain itu, agar para ahli waris korban kecelakaan dapat memiliki skill kewirausahaan dan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Kemudian berinovasi serta memberi manfaat bagi lingkungan sekitar," ujarnya.

Dikatakannya, pelatihan kewirausahaan berupa memasak ini diselenggarakan mulai 25 Maret 2021, yang diikuti oleh 20 ahli waris korban kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat.
Lebih jauh, pelatihan tersebut sebagiannya dilaksanakan melalui Zoom meeting dengan menghadirkan narasumber yaitu Chef Chairil Ichwan yang merupakan Bakery and Cafe
Consultan PT ISM Bogasari Flour Mills.

Sebelumnya, pada 24 Maret 2021, para peserta sudah mengikuti Webinar Produktif Berbisnis Kuliner di Masa Pandemi dengan narasumber Bapak Richi Aprian (Wakil Bupati Tanah Datar), Ibu Nia Kurniasih (Juragan Cheese Stick), dan Ibu Gadis (Owner Roti Tatis Bintaro).

Baca Juga: Loyalis AHY Soroti Jumpa Pers Demokrat Versi KLB di Bawah Tenda dan Hujan Lebat: Modal Dikit Kenapa Sih Moel?

"Melalui program ini, selain mendapatkan pengetahuan, para peserta akan dibekali peralatan-peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini agar dapat berjalan dengan baik," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan ahli waris korban kecelakaan lalu lintas, Ratnasari berharap dapat membuka usaha sendiri atau berwirausaha, setelah mengikuti pelatihan tersebut.

Sehingga dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan dari pelatihan, untuk membantu keluarga dalam kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Jasa Raharja Jabar yang sudah memberikan pelatihan membuat kue. Saya akan membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x