Cak Nun Sebut Manusia di Indonesia Lebih Berkuasa dari Tuhan

- 27 Maret 2021, 19:12 WIB
Cak Nun Menanggapi Wacana Masa Jabatan Presiden: Jangan Hanya 3 Periode, 5 Periode Saja./*
Cak Nun Menanggapi Wacana Masa Jabatan Presiden: Jangan Hanya 3 Periode, 5 Periode Saja./* //*mantrasukabumi.com/Tangkapan Layar YouTube.com/ CakNun.com

Ia menilai bahwa tak penting masalah dirinya setuju atau tidak setuju.

Cak Nun mengatakan bahwa jika rakyat Indonesia mau Jokowi dan disepakati maka tak masalah.

“Jadi tidak penting saya setuju tidak setuju Jokowi 5 periode, 3 periode. seumur hidup. Yang penting Jokowi dan rakyat Indonesia. Saya kan bukan bagian signifikan di situ,” terangnya.

Baca Juga: Kutip Pernyataan Soekarno, Megawati: Pemuda dan Pemudi, Guncangkan Dunia dengan Kreativitasmu!!

“Apakah pengangkatan presiden seumur hidup tidak melanggar UUD 45 atau konstitusi nasional kita?” pertanyaan kembali terlontarkan untuk Cak Nun.

Cak Nun berpendapat bahwa UUD 45 bukan Al-Quran ciptaan Allah SWT, konstitusi juga bukan syariat Islam yang berasal dari Allah dan Rasulullah.

Oleh karena itu Cak Nun merasa bahwa tak masalah jika UUD 45 diubah.

“UUD 45, konstitusi dan peraturan apapun bikinan manusia. Jadi manusia berhak, boleh dan kapan saja mengubahnya, Menambah, mengurangi, menggeser, mencabut, atau bikin baru boleh-boleh saja,”

Cak Nun melontarkan sindirannya yang mengatakan bahwa di Indonesia, manusia lebih berkuasa daripada Tuhan.

Makanya, Cak Nun menilai bahwa tak menutup kemungkinan jika perubahan konstitusi itu terjadi

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah