KBM Daring di SMK Banjar Asri Cimaung Tetap Optimal di Tengah Pandemi

- 30 Maret 2021, 17:13 WIB
Ilustrasi belajar daring tingkat SMK.
Ilustrasi belajar daring tingkat SMK. //Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad/

GALAMEDIA - Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMK Banjar Asri, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, selama masa pandemi Covid-19 tetap optimal mengacu terhadap Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS).

Meski KBM berlangsung secara daring karena situasi pandemi yang belum berakhir, para siswa di SMK Banjar Asri tetap mendapatkan asupan materi pembelajaran yang maksimal.

Kepala SMK Banjar Asri, Taryat Sunandar menuturkan, hingga saat ini pihaknya memiliki peserta didik sebanyak 398 siswa dari kelas X, XI dan XII.

Baca Juga: Petinggi BIN Diteror Ancaman Pembunuhan Hingga Membuat Handphone Hang

"Dari 398 siswa itu, terbagi menjadi 15 rombel. Hal itu, untuk optimalnya pelaksanaan KBM. Dari 398 siswa, 121 siswa di antaranya kelas XI. Khusus kelas XI selalu melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)," ujar Taryat saat dihubungi Galamedianews melalui telepon seluler, Selasa 30 Maret 2021.

Taryat menyebut, untuk pelaksanaan PKL kelas XI rutin dilaksanakan berdasarkan RKAS dan mengacu pada Permendiknas Nomor 01 Tahun 2020 Tentang UKK dan PKL.

Selain itu, kata Taryat, pelaksanaan PKL juga sesuai hasil musyawarah seluruh orang tua siswa yang dilakukan pihak komite sekolah.

"Setiap melaksanakan RKAS, kami selalu berkomunikasi dengan pihak orang tua siswa melalui komite. Sehingga, semua program pembelajaran diketahui seluruh orang tua siswa," terangnya.

Baca Juga: Kedaulatan Partai Terus Diusik, Kubu AHY Nyatakan 'Perang Suci' Melawan Moeldoko

Taryat menjelaskan, SMK Banjar Asri memiliki beberapa jurusan diantaranya Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Audio Video (TAV).

"Alhamdulillah sejak 2019 lalu, SMK Banjar Asri terakreditasi A. Sehingga, pembelajaran di semua jurusan menjadi prioritas kami dalam pelaksanaan KBM," tuturnya.

Untuk menunjang pelaksanaan KBM, SMK Banjar Asri ditunjang dengan tenaga pendidik dan sarana prasarana diantaranya ruang teori 8 rombel dan ruang praktek 3 rombel.

Lebih lanjut Taryat mengatakan, setiap pelaksanaan program dalam mendukung terlaksananya KBM, pihaknya selalu menyampaikan kepada semua orang tua siswa melalui rapat komite.

"Selalu disampaikan melalui rapat komite dan orang tua siswa dan kami selalu menjembatani siswa yang dianggap tidak mampu," akunya.

Baca Juga: Mengharukan, Ezra Walian Dedikasikan Gol Pertamanya di Persib untuk Mendiang Ibunda

Seperti dalam pelaksanaan PKL, kata Taryat, pihaknya memiliki program dan diusulkan kepada komite untuk dibahas melalui rapat orang tua.

"Alhamdulillah, semua orang tua siswa SMK Banjar Asri selalu respon terhadap semua program sekolah. Hal itu terlihat dari kehadiran setiap pelaksanaan rapat komite," ungkapnya.

Taryat menegaskan, pelaksanaan PKL biasanya dilaksanakan selama tiga bulan. Namun setelah adanya pandemi Covid-19, PKL hanya dilaksanakan selama dua bulan.

"Meski KBM sedikit terganggu akibat pendemi Covid-19, namun kami optimis pelaksanaan pembelajaran berjalan optimal," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah