Di Masa Pandemi, Pekerja Migran Bisa Belajar Bahasa dengan Aplikasi

- 31 Maret 2021, 15:24 WIB
CEO ArkaLearn, Henny Wahyuni memperkenalkan aplikasi belajar bahasa Jepang di Hotel Arya Duta, Bandung, Rabu (31/3).
CEO ArkaLearn, Henny Wahyuni memperkenalkan aplikasi belajar bahasa Jepang di Hotel Arya Duta, Bandung, Rabu (31/3). /Eli Siti Wasliah

Baca Juga: Kubu Moeldoko Ditolak, AHY Ucapkan Terimakasih kepada Jokowi: Keadilan Ditegakkan Walau Langit Runtuh

Pembelajarannya pun dilengkapi dengan berbagai fitur interaktif yang mendukung proses belajar secara mandiri. Materi pembelajaran ini dapat diakses di web arkalearn.com dan

Menurutnya, dengan ArkaLearn, calon pekerja migran Indonesia dapat belajar di mana saja, kapan saja dan dengan harga yang sangat terjangkau.

"Ini semua adalah bentuk kepedulian kami terhadap masalah pendidikan pada calon pekerja migran Indonesia," tegas Henny.

Sebelumnya, untuk belajar bahasa Jepang level N5, calon pekerja migran Indonesia harus datang ke LKP. Selain itu, bisa menghabiskan waktu hingga 4 bulan. 

Baca Juga: Panglima TNI : Kekuatan Udara Menjadi Penentu Kemenangan Dalam Perang Modern  Baca Juga: Prodi Magister Manajemen Inovasi STIE STEMBI Bandung Kembali Menggelar Webinar Nasional Series

"Sekarang dengan modal aplikasi bisa belajar di mana saja,dan kapan saja. Target kami untuk menyelesaikan N5 hanya 6 minggu," katanya.

Dikatakan, Jika lulus maka memiliki kesempatan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya, karena ArkaLearn telah bekerja sama dengan LPK dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia yang kredibel dan terpercaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, Taufik Garsadi

Pihaknya sangat apresiasi terhadap MoU ini. MoU ini sangat ditunggu oleh warga masyarakat, karena kesempatan bekerja di Jepang semakin terbuka.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah