Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
Karakter lain yang juga bisa dipahami bahwa angin melanda dua desa di Kecamatan Kalianget, terjadi secara tiba-tiba pada area skala sangat lokal.
Pusaran angin mirip belalai gajah/selang vacum cleaner, sering terjadi pada siang hari dan lokasinya di daerah dataran rendah.
Baca Juga: Unisba Siap Lakukan Kuliah Tatap Muka, Tinggal Menunggu Juknis dari Pemerintah
Desa Pinggir Papas dan Desa Karanganyar menurutnya, terletak di dataran rendah.
"Dan, biasanya setiap perubahan musim, dari penghujan ke kemarau atau sebaliknya, dari musim kemarau penghujan ke penghujan. Nah, sekarang ini kan mau pergantian musim, dari penghujan ke kemarau," katanya.
Oleh karenanya, Rahman meminta agar masyarakat lebih berhati-hati, meningkatkan kewaspadaan.
Sehingga jika terjadi lagi angin puting beliung bisa melakukan antisipasi guna menekan terjadinya kerugian dan lebih banyak dan menekan resiko bencana.
Gejala awal yang bisa dikenali apabila hendak terjadi bencana angin puting beliung di antaranya, udara terasa panas dan gerah (sumuk).
Baca Juga: Ashanty Tampak Cantik dan Elegan di Pernikahan Aurel - Atta, Ini Rahasianya