Hadapi Ramadhan Tahun Ini, Pasokan Elpiji 3 Kg di Kota Cimahi Ditambah 50 Persen

- 4 April 2021, 17:51 WIB
Antisipasi meningkatnya pemakaian gas elpiji 3 Kg di Bulan Suci Ramadan, Pertamina Cabang Bandung menambah pasokan hingga 50 persen, untuk agen yang ada di wilayah Kota Cimahi.
Antisipasi meningkatnya pemakaian gas elpiji 3 Kg di Bulan Suci Ramadan, Pertamina Cabang Bandung menambah pasokan hingga 50 persen, untuk agen yang ada di wilayah Kota Cimahi. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

Menurut Dimas, alokasi elpiji 3 kg yang ada di Kota Cimahi rata-rata 22.000 perhari yang disalurkan melalui 14 agen, yang kemudian dibagikan ke pangkalan-pangkatan di Kota Cimahi

"Kuota yang dibutuhkan masing-masing pangkalan berbeda-beda. Dari yang 40 perhari sampai ada yang 200 tabung perhari," sebutnya.

Baca Juga: Ateng Latip Lukman Terpilih Jadi Kepala Desa Sangiang Pada Pilkades PAW Desa Sangiang

Diakui Dimas, jika penggunaan elpiji bersubsidi selama bulan Ramadan biasanya mengalami peningkatan, seiring tingginya aktivitas masyarakat memasak. Selain itu, bisnis kuliner menjamur dengan hadirnya penjualan takjil. Penggunaan elpiji bersubsidi, jadi meningkat dari hari-hari biasanya.

"Kalau tahun kemarin cenderung peningkatannya ngga terlalu banyak. Kalau permintaan banyak, biasanya begitu gas dateng langsung diserbu pembeli. Sampai saat ini belum ada laporan adanya antrian di pangkalan elpiji," tuturnya.

Untuk antisipasi adanya kecurangan, kata Dimas, ada pengawasan berjenjang.

Baca Juga: Jokowi, Prabowo hingga Bamsoet Hadir di Pernikahan Atta-Aurel, Cholil Nafis Mengaku Heran serta Ajukan 3 Hal

Selain itu, masyarakat juga diminta ikut mengawasi jika ada agen atau pangkalan yang melakukan kecurangan, seperti menjual harga diatas eceran tertinggi, atau menjual kepada yang bukan sasaran, dapat melaporkannya ke Hiswana Migas.

"Untuk pengawasan jelas ada, sekarang yang ngawasin selain dari Pertamina, Disperindag, dan polisi juga ikut berperan. Sekarang kan ditiap pangkalan pasti ada call centre Pertamina, Disperindag. Ada banner atau plangnya, di truk elpiji juga ada, masyarakat bisa langsung lapor aja," ungkap Dimas.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x